Suasana Duka Kepergian Guru Muda Amos Wandagau, bertempat di Asrama Mahasiswa kabupaten Intan Jaya Jayapura. Foto :Daniel Hagimuni/KM |
Jayapura,(KM)--Alm Amos Wandagau sebagai guru honorer di Kabupaten Nduga, mengajar di SD Negeri Juguru, Kabupaten Nduga. Selema beberapa tahun mengabdi,
beliau diterma menjadi guru sah setelah adanya penerimaan CPNS di kabupaten
Nduga. Dan Almarhum menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 13/02/2016 di kos Kepala Suku Moni, Agus Somau, Jln. Pasar youtefa, Jayapura, Papua.
Sabtu, 13 februari Alm berangkat dari Nabire menuju Jayapura dengan keadaan yang sehat tetapi pada malam harinya, pukul 02.30 Wp Ia menghembuskan nafas terakhir.
Dengan adanya kejadian ini, Keluarga Besar Masyarakat Moni Kabupaten Intan Jaya se-Jayapuara dan pihak keluarga duka, meminta kepada pemerintah Nduga untuk pulangkan Jenazah ke Kampungnya di Sanepa, Kabupaten Intan Jaya.(15/02/2016)
Yulius Wandagau, S.Sos, kakak kandung Almarhum , kepada Media ini mengatakan " selama Alm bertugas di sana, beliau mengajar SD Negeri Juguru, Kabupaten Nduga. Dia mengajar dari Kelas I, II dan III. Alm tidak pernah minta untuk ditempatkan di kabupaten Nduga untuk jadi guru honor pada tahun 2009." tetapi Dia memilih pergi untuk mengajar disana, Beliau juga sebagai salah satu guru mudah sekaligus guru perintis di Kabupaten Nduga.
Sehingga, lanjut Yulius, kami keluarga duka mendesak Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga, untuk Jenazah Alm Amos di pulangkan kepada keluarganya di Sanepa, Kabupaten Intan Jaya. Tegasnya
Sehingga, lanjut Yulius, kami keluarga duka mendesak Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga, untuk Jenazah Alm Amos di pulangkan kepada keluarganya di Sanepa, Kabupaten Intan Jaya. Tegasnya
"kami sudah menghubungi beberapa kali kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga, tetapi Pemerintah sana, dalam hal ini tidak menanggapinya dengan serius" ujar Yulius
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (P dan K) Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga, mengatakan "Apabila jika beliau meninggal dunia dari Kabupaten Nduga boleh kami fasilitasi, tetapi beliau meninggal dunia dari Jayapura, sehingga itu bukan lagi tanggung jawab kami pemerintah"
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Dinas P dan K , tidak diterima oleh pihak keluarga tidak dengan alasan bagaimanapun juga Alm bertugas dan menetap disana. Soal meninggal dari tempat tugas atau diluar dari tempat tugas yang jelas Alm menetap disana. sehingga pernyataan seperti itu tidak pantas untuk mengeluarkan oleh Dinas P & K.
sampai saat ini jenazahnya di semayamkan di Asrama Mahasiswa kabupaten Intan Jaya Jayapura, mereka masih menungguh respon positif dari Pemerintah Nduga.
"Yah, kalau tidak ada respon dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga, maka tanggal 17/02/2016, kami akan makamkan di Jayapuara" ungkap Yulius
Kemudian Yulius juga mendesak kepada Pemda Kabupaten Intan Jaya serta Ketua DPRD Kab. Intan Jaya, Sekwan Kab. Intan Jaya walaupun Beliau mengabdi di kabupaten lain tetapi itupun tidak ada respon.ujarnya (Daniel Hagimuni/KM).
0 thoughts on “Pemda Nduga : Pulangkan Mayat Guru Muda Amos Wandagau Mahasiswa dan Keluarga Moni Tuntut”