BREAKING NEWS
Search

BELUM WAKTUNYA UNTUK DI MEKARKAN KABUPATEN MAPIA RAYA DARI KABUPATEN INDUK DOGIYAI





Anton Tebai/ Foto : Doc/Prbd/KM
Opini ,(KM)--Mapia adalah salah satu nama yang terkenal di seluruh pulau Papua  bahkan se Indonesia khusunya daerah Meepago dan juga Daerah yang tersembunyi di pulau Papua.Kadang biasa disebut,’Tota Mapia’’ Atinya Tota: Ada, Ma: Benar, Pia:Pohon balarti Tota Mapia adalah Sesuatu yang benar-benar ada, apakah ada di dalam pohon, batu, tanah dll?.

Pemekaran daerah otonom baru dalam implementasinya memang diharapkan dapat meningkatkan kesejatraan masyrakat, serta menciptakan daerah yang makin mandiri dan demoktaris. Namun, tujuan ini dapat menyelenggarakan  pemerintahan efektif dan efisien, meningkatkan pelayanan dasar publik, mencipkan kesempatan yang lebih luas untuk masyarakan serta dapat akses lansung pada unit-unit pelayanan publik yang tersebar dan mudah di jangkau oleh masyarakat pedesaan maupun kota.

Sampai saat ini apabila dilihat dari dekat, kabupaten dogiyai yang rencananya akan terjadi kabupaten Mapia Raya sangat disayangkan karena pejabat yang duduk saat ini saja kurang profesionalitas seorang pejabat borokrasi sangat jauh dari yang seharusnya. Akibat kurangnya profesionalitas seorang pejabat kita dapat melihat beberapa kasus saat ini yang terjadi kabupaten dogiyai diantaranya dua kubu Bupati dengan beberapa DPRD dan Wakil Bupati dengan beberapa DPRD. Semua terjadi karena kurang Profesionalitas.

Saat ini kondisi situasi Kabupaten dogiyai tidak aman, baru ada beberapa oknum yang minta Pemekaran kabupaten Baru yaitu Mapia Raya/weiland orang-orang itu aneh. Saya setujuh dengan pemekaran Mapia Raya tetapi belum Waktunya untuk kita minta kabupaten Mapia Raya/Mapia Weiland.  Karena kita banyak hal yang selum siapkanuntuk minta kabupaten Mapia Raya/Weiland, salah satu yang kita belum siap adalah Sumber Daya Manusia (SDM).

Pandangan saya terhadap daerah Mapia yang diisukan secara luas dikalangan masyarakat. Untuk dimekarkan menjadi sebuah kabupaten baru yaitu kabupaten Mapia Raya/Mapia Weiland. Karena beberapa poin-poin yang dapat rumuskan dari berbagai faktor yang meliputi:

1.      Faktor Kemampuan Ekonomi

Seiring dengan perkembangan zaman di  era Globalisasi, dalam hal pemahaman masyarakat daerah Mapia untuk sementara sangat tertinggal untuk bersain dengan masyarakat lokal maupun nasional. Hal ini dapat di lihat dari penghasilan ekonomin masyarakat, pertahun masyarakat wilayah kabupaten Dogiyai khususnya lima distrik daerah Mapia.

2.      Potensi Daerah

Jika dilihat dari sosial perbandingan PNS pada penduduk, artinya perbandingan PNS orang asli kurang lebih Mapia hanya 5% dari data penduduk yang ada. Sementara itu, prasarana jalan bagi kendaraan hanya satu jalan raya itupun baru dibuat oleh pemerintah Dogiyai. Selain itu tenaga dan fasilitas kesehatan di daerah Mapia untuk sementara Mapia hanya memiliki satu puskesmas induk dengan fasilitas kesehatan yang minim.

Dan dilihat dari Ekonomi, Rasio pertokoan, Rasio Pasar, Rasio Bank dan Lembaga keuangan sementara tidak ada satupun didaerah Mapia yang ada adalah kios dalam jumlah yang kecil dan bisa hitung dengan jari itupun orang pendatang punya. Dan pasar yang adapun pasar tradisional. Demikian juga dengan lembaga keuangan bahkan tidak ada satupun intansi pemerintah Daerah Mapia.

Terus dilihat dari Pendidikan, Dapat diketahui bahwa dari pekerja yang berpendidikan terakhir SLTA, Sarjana dan pekerja yang terkhir di bawah SMA. Di daerah mapia untuk sementara sangat tidak menjamin sebuah kabupaten. Ada sekelompok orang terpelajar atau oknum-oknum tertentu yang berjuang memekarkan kabupaten Mapia Raya/Mapia Weiland, itu hanya sekelompok orang yang berjuang untuk demi kepentingan pribadi. Sementara penduduk daerah Mapia sebagian Besar buta huruf atau belum menyuasai Tiga M (membaca, menulis, menghitung). Selain itu, sekolah-sekolah yang adapun bisa dihitung dengan jari dan Fasilitas pendidikan yang minim. Tenaga guru yang adapun relatif Minim. 

3.      Sosial Budaya 

Sosial budaya masyarakat Mapia secara khusus tidak dapat begitu saja kita paksakan dengan budaya eksternal atau budaya luar dalam pembangunan daerah Mapia itu sendiri. Hal ini dikarenakan tempat dan wilayah yang akan di gunakan untuk  pemekaran Mapia Raya/Mapia weiland secara tidak langsung akan merusak tanah adat karena karena kurang lebih sekitar 70% wilayah Mapia yang akan di gunakan untuk pemekaran terdiri dari tempat-tempat keramat  yang memunyai sejarah tersendiri dan dilindungi secara hukum adat.

Selain itu, pemekaran yang akan hadir dapat merusak kultur budaya serta mata pencaharian masyarakat mayoritasnya kebun atau bertani. Masyarakat lokal terkadang malas lagi mengolah kebun mereka, karena pemerintah selalu menjamin masyarakat dengan beras JPS tanpa pemahaman dan sosialisasi.

Kita dapat memahami bahwa kabupaten Mapia Raya/Mapia Weiland yang sedang dirancang, akan berdampak negative  pada sosial budaya masyarakat Mapia. Nanti akan terjadi, pemerintah Kabupaten Mapia Raya hadir tidak akan membangun daerah Mapia yang mengkat kebiasaan-kebiasaan atau budaya lokal itu sendiri. Kita bisa Pahami kabupaten dogiyai yang sudah ada.

4.      Sosial Politik

Daerah Mapia yang sedang dirancang saat ini merupakan bagian dari kabupaten Dogiyai. Pesta demokrasi dalam pelaksana pemilu. Pemilihan Legislatif daerah Mapia telah berlangsung selama dua periode. Dalam hal ini daerah mapia sendiri telah terjadi beberapa hal yang dapat pelanggaran hukum sebetulnya. Diantara proses penjualan surat suara balai desa dijadikan temapat TPS, SISTEM Noken, kampanye hitam serta manipulasi data di angkat distrik dan PPD. 

Selain itu guru-guru yang telah lama mengabdi di sekolah-sekolah sekolah seluruh Mapia Beberapa dari mereka di tetapkan oleh pemerintah Dogiyai menjadi kepala distrik (kadis). Dengan demikin orang-orang yang menjadi tulang pungkung pendidikan masuk, menduduki jabatan yang bukan menjadi bidangnya, sehingga gedung-gedung sekolah  ibarat rumah tua yang tidak ada penghuninya.

5.      Kependudukan

Data kependudukan kabupaten dogiyai daerah Mapia pada dasarnya tidak dapat dirincikan secara baik karena pengolahan data BPS web site untuk kabupaten dogiyai sementara masih bebelu ada sehingga semua informasi administrasi kabupaten dogiyai masi di muat bersama kabupaten induk (Nabire) dari kabupate Dogiyai. Hal ini pula dapat membuktikan bahwa bagaimana bisa kabupaten Dogiyai  harus dimekarkan lagi  menjadi sebuah kabupaten Mapia Raya sebagian pengolahan administrasi seperti kependudukan dapat dikelola dari kabupaten induk atau kabupaten Nabire.

6.      Tingkat kesejatraan masyrakat

Tingkat kesejatraan masyarakat daerah Mapia sangat disayangkan, apabila kita dilihat dari tingkat kesejatraan masyarakat umumnya saat ini. Bagaimana masyarakat mau sejaterah sementara masyarakat sendiri belum mempunyai pemahaman bagaimana mengeolah sumber daya ekonomi daerah.

Dengan demikian, Perlu dilakukan terlebih dahulu penguatan kemauan ekonomi masyrakat Mapia itu sendiri. Sangat disayangkan masyarakat setelah pembutuhkan daerah pemekaran baru, masyrakat yang paling terbebani dengan perimbangan keuangan daerah baru yang merupakan konsistensi pemekaran daerah sebagai penyandang dana retribusi serta pajak daerah yang semakin besar menyikuti besaran biaya pembanguan awal dari pemekaran yang pembentukan wilayah baru.

Melalui hadirnya kabupaten baru, tanah milik orang asli masyarakat Mapia akan memiliki orang pendatang, Karena hadirnya kabupaten baru tersebut adalah membawa banyak hal negatif dalam hal ini seperti kapitalis, imperialis dan kolonialis. Oleh sebab itu masyarakat  Mapia sadar dan memahami bahwa hadir kabupaten baru di mapia  ini bukan membawa dampak positif bagi masyarakat Mapia tetapi ini dampak negatif bagi masyarakat Mapia yang di permainkan oleh beberapa oknum-oknum, yang tujuannya untuk kepentingan pribadi.

*)Penulis oleh Antonius Tebai Mahasiswa asal Dogiyai  Kota study Jakarta, Jawa Barat





nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “ BELUM WAKTUNYA UNTUK DI MEKARKAN KABUPATEN MAPIA RAYA DARI KABUPATEN INDUK DOGIYAI