Kepada Dinas Pendidikan Kota Jayapura, I Wayan Mudiyasa (Foto: Ist) |
Jayapura,
(KM)--- Kepala Dinas Pendidikan (Kepdinpen) Kota Jayapura, I Wayan Mudiyasa, mengharapkan di tahun
2016 tidak ada guru atau siswa yang notabenanya memberikan jawaban atau memberikan kunci di saat ujian atau contek-mencontek
sudah tidak ada.
“karena
peneguhan budi perkerti itu yang paling penting. Nilai boleh jelek. Tapi yang
penting ialah integritasnya harus tinggi. Kejujuran itu kita akan tanamkan kepada
semua tataran dari jenjang pendidikan SD, SMS dan SMA bahkan SMK,”kata Kepala
Dinas Pendidikan Kota Jayapura, I Wayan Mudiyasa Kepada wartawan, Jumat, (18/03/16)
usai pembukaan kegiatan seminar Nasional pendidikan di Auditorium Uncen,
Jayapura, Papua.
Menurutnya,
semua pengawas-pengawas Ujian di sekolah atau di satuan masing-masing sudah berkali bahwa tidak boleh memakai HP
dan buku tidak boleh ke sekolah di saat ujian,”katanya.
“Nah
hal itu dilakukan untuk mengukur kompentensi
anak-anak,”jelasnya.
Lanjutnya,
Ujian Nasional bukan merupakan penentuan
kelulusan. Tetapi, ujian Nasional dilakukan pemetaan pendidikan,”jelasnya.
“
yah mungkin pemetaan pendidikan. Sejauhmana anak-anak menguasai kompentensi,”katanya.
Sedangkan
Ujian Nasional itu hanya untuk
pemberi bantuan kepada sekolah-sekolah, yang notabanenya sarana-prasarana kurang memadai,”katanya.
Nilai-nilai
yang jelas, itu mendapatkan pembinaan-pembinaan pada masing-masing
direktorat pusat, untuk mendapatkkan bantuan untuk pengembangan kedepan agar-agar nilai yang dihasilkan berikutnya
biar tinggi,”bebernya.
Sekali
lagi, pengurus ditujukan oleh sekolah, untuk apa kita membantu pada sekolah,”tanyanya.
“agar generasi-generasi mendapatkan masa depan
emas kedepan yang jelas,”jelasnya.
(Alexander Gobai/KM)
0 thoughts on “Kepdinpen Kota Jayapura, harapkan Ditahun 2016 Sistem Contek-Mencontek Sudah Tidak ada”