Yogyakarta,(KM)--Persekutuan
Oikumene Papua di Yogyakarata mengadahkan ibadah syukuran atas berakhirnya satu bulan.
Oikumene menjadi satu wadah sebagai Pemulihan
Generasi mudah untuk dapat memberkati Bangsa Papua dan orang-orang
yang mendiami-Nya.Kata ketua Persekutuan Oikumene,Meiron Edeo
Wenda,Kepada media www.Kabarmapegaa.com.
Kami
selalu mengunjungi setiap Kos-kosan,Asrama bahkan di
Kontrakan untuk mengajak kepada Mahasiswa/I untuk berdoa
dan beribadah bersama,demi Tanah Papua dan generasi mudah
Papua.katanya.
“Persekutuan
Oikumene ini bersifat “Umum” sehingga bagi siapa saja yang ingin
bergabung dan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kami,dipersilakan
saja”.Tegasnya.
Ia
menambahkan,Dalam kegiatan kami setiap bulan awal dan akhir,kami
selalu bersyukur dan mengampuni dosa kepada Tuhan atas semua
hal-hal yang telah kami lewatkan.
Dalam
hidup,ada kehidupan ada kematian sehingga manusia mengalami dua
peristiwa dalam hidupan-Nya.Dalam kotbah Pdt Pondius Wonda. Sabtu,02
April, Jln Kusumanegara di Aula Asrama Papua Jogyakarta.
Waktu
ke gereja satu kali,kita hidup di bumi hanya satu kali,mati juga
hanya satu kali,sehingga mari kita bersiap-siap dan berwaspada
terhadap dunia ini.tegasnya.
Ia
perpesang,kita sebagai manusia lemah,Mari kita percaya kepada Tuhan
Yesus dan dapat melakukan hal-hal dengan baik dalam hidup kita.
Ibadah
syukuran Persekutuhan Oikumene di mulai pukul 4:30 WIB hingga
selesai.
(Anselmus
Gobai/KM)
0 thoughts on “Persekutuan Oikumene Mengadahkan Ibadah Syukuran”