Oktovianus Yogi (Foto profil FB,KM) |
Oleh
:Oktovianus Yogi
Opini,(KM)--Bangsa yang besar, jika dapat berdiri kokoh dibutuhkan pemimpin yang mampu berpikir dan
mempersatukan masyarakat.pemimpin yang tahu membedakan baik dan tidak,pemimpin
yang takut akan Tuhan,pemimpin yang merasa diri rendah terhadap dunia dan Manusia.pemimpin yang merasa tidak sombong
dengan apa yang dimilikinya,baik
itu pengetahuan dan sifat sifat pribadinya.
Pemimpin
yang baik di suatu Bangsa
dan Negara,pasti
masyarakat atau penduduk setempat merasa hidupnya aman damai dan bahagia
menikmati kehidupan yang penuh pahit atas kebaikan pemimpin.
Banyak
beban dalam hidup,terasa ringan dan tanpa masalah. Tak ada rasa iri hati dan dengki diantara satu dengan yang
lain,merasakan dalam diri kita satu kita manusia,sama-sama berpikir dan bertindak apa di
rasakan dan dialami dalam diri.ini semua bisa terjadi karena pemimpin yang
selalu berpikir kritis inovatif dan transformatif.
Tanah
Papua tanah yang penuh dengan kekerasaa
terhadap masyarakat
dan penduduk atas tingkah laku TNI PORLI.Mereka
membunuh disiksa di tindas diperkosa bahkan menghabiskan nyawa terhadap
masyarakat Papua.Hal ini semua bisa terjadi karena
pemimpin yang pikirannya masih primitif.Dia
tidak merasa bahwa tanah saya diambil orang,masyarakat saya di tindas dan di
bunuh,tetapi dalam pikirannya hanya mencari kesenagan pribadi bagi diri sendiri
dan keluarganya.pemimpin seperti ini merusak tanah dan alam raya papua,membunuh
karakter karakter jiwa anak mudah,membunuh segala sesuatu yang ada di Papua.alam raya dan tanah serta masyarakat
alam Papua
mendoakan semoga engkau pendek umurmu di bumi.
Siapa Yang merubahkan Itu
Semua ???
Kalau bukan kita siapalagi yang
kita harapkan,kalau bukan sekarang kapan lagi kita menuntut,yang merubah itu semua adalah kita anak Papua.jangan harap
orang lain (Asin) bias merubah dunia Papua,mereka hanya mencari nafka dan kepentingan pribadi.Ingatitu.
Siapa
yang merubahkan itu semua,perubahan dan agen ujung tombak masyarakat adalah para mudah mudi dan pelajar
mahasiswa.kunci dan terpenting untuk membangun adalah selalu memiliki pengetahuan yang luas,berpikir
kritis,takut
akan Tuhan dan percaya diri yang tingga sehingga merasa dirinya mampu
mempersatukan semua.alam
tersenyum apa lagi manusianya.
Saya
anak Agadide,Agadide itu tempat dan nama Daerah.disana
saya dilahirkan dan dibesarkan oleh orang tua saya dari kampung halaman.kata
orang,
kampung tersebut sudah memekarkan menjadi
Distrik.saya
tidak tahu besok lusa mungkin menjadi Kabupaten.orang pas dan pantas untuk
membangun daerah adalah orang yang mampu memerdekan diri sendiri sendiri
sebelum memerdekakan orang lain.
Pemimpin
diharapkan mampu mempersatukan masyarakat setempat dengan mengsosialisasikan
berbagai masalah dan pembangunan-pembanguna
daerah.pemimpin diharapkan selalu dekat dengan tokoh tokoh adat dan masyarakat
setempat agar boleh berjalan apa yang di pikirkan bersama untuk membangun
daerah.
Para
pemudah pemudi dan pelajar mahasiswa jangan membuat diri dengan ilmu palsu yang di
miliki.jangan mempermainkan tanah dan masyarakat setempat dengan ilmu
kepentingan diri sendiri.ilmu itu bersifat universal bukan pribadi,tujuannya
untuk membagi apa yang di dimiliki kepada orang tak mampu dan belum bisa,bukan
mempertinggikan
diri dan mempermaikan masyarakat setempat.
Fungsikan
ilmu yang didapat di sekolah dan kampus- kampus demi kepentingan banyak orang ,buatlah
diri menjadi semakin rendah apa yang dimiliki bukan semakin tinggi diri dengan
apa yang dimiliki.ilmu itu manusia jika kita mempermainkan ilmu pasti dan jelas
ilmu juga mempermaikan kita.
Pelajar
dan mahasiswa perlu dan sangat membangun komunikasi diantara satu dengan
lainnya.dengan komunikasi itulah membentuk pola pikir dan karakter jiwa
membangun.kamu dan saya satu dan sama hanya berbeda pola pikir dan bertindak
sesuai ilmu yang di dapat.
Kita
yang tahu dan memahami ilmu pengetahuan perlu ada sosialisasi dengan masyarakat
setempat agar mereka juga boleh memahami apa tujuan dan manfaat dari semua ini.
Kamu
dan saya kita satu kita anak Papua,mari
kita berjuang dengan cara kita masih-masih.jangan tinggal diam tetapi berkata
dan berteriak saya pasti bisa dan bisa.orang yang meminta dengan keringat dan
air mata pasti suatu saat akan mendapatkan setimpal dengan apa yang sedang
berjuang.
Pusat
dari perjuangan adalah merendahkan diri,berdoa sambil bekerja,dan sisikan
pertama dan
terutama
adalah minta kekuatan Tuhan pasti semua masalah baik baik saja,(KM).
Editor : Anselmus Gobai
Penulis adalah Mahasiswa kuliah
di Jayapura Papua
0 thoughts on “Pemimpin Baik Merubah Dunia”