Usai aksi KNPB hadan oleh aparat Indonesia di Lingkarang Abepura, Jayapura,Papua, Rabu(15/16) Foto: Petrus Dou/KKM |
Paniai,(KM)—Ketua Yayasan
Lembaga Swedaya Masyarakat (YLSM) Wilayah Meepago Servius Kedepa menyatakan
sekalipung Kapolda Papua, Paulus Waterpau tidak mengijinkan aksi rakyat Papua
Barat yang di motori KNPB. Kami tahu aksi
ini bukan anarkis pada hal aksi damai.
Aksi masa KNPB sedang ramai dengan cara damai dan
bermartabat di titik lingkaran Abepura menuju kantor DPRP Jayapura. Tetapi, masa
sedang ditahan oleh polisi Indonesia itu aneh.
“Jadi, kapolda Papua
jangan bungkam aspirasi rakyat Papua,” pintah Servius Kedepa Ketua Umum YLSM
Pegunungan Tengah Papua kepada Media ini Rabu (15/16)
Ia bertanya , “Mengapa
polisi membatasi masa pendemo yang telah dan telah datang dengan damai ini
masih mau dibatasi terus hingga 15 Juni 2016?. Rakyat papua juga ingin
menyampaikan aspirasi ke DPRP.
Kata dia, sebelumnya kelompok
Baroda Merah Putih (BMP) dan BARA NKRI yang membakar Bendera Bintang Fajar dan
menuntut POLRI bubarkan KNPB dan ULMWP itu telah diizinkan masuk ke kantor DPRP
Jayapura untuk menyampaikan aspirasi mereka?
“kami tahu bahwa masa
yang datang saat itu adalah hampir semua dari wargaming trans Koya, dan transmigrasi
yang menuduki di jayapura,”ucapnya
Masih lanjutnya, kelompok
ini diduga kuat dibacking oleh BIN dan TNI/Polri. Karena mereka telah
dibebaskan masuk dengan aman sampai di kantor DPRP Jayapura,” kada kedepa
Menurutnya, kami memandang
pernyatan ini membuka peluang konflik
antara Orang Asli Papua (OAP) dan Orang Asli
Indonesia di Papua. Tanda-tanda konflik sudah mulai ada di depan mata kita,”jelasnya
Oleh karena itu,
sebelum jatuhnya korban akibat konflik, DPRP diminta mempertimbangkan untuk
menggelar Sidang Istimewa untuk mengundang pihak ketiga (PBB) menyelesaikan
akar masalah politik secara menyeluruh pada kesempatan pertama,”tegasnya
Jadi, Negara- Negara
PIF diminta segera akan kirimkan Tim Pencari Fakta ke Papua.
Pewarta : Yunus E Gobai
0 thoughts on “YLSM: Kapolda Papua Jangan Bungkam Aspirasi OAP?”