Ilutrasi.Guru.Ist |
Paniai, (KM)-- Guru harus memiliki sikap setia pada tugas dan
tanggung jawab kita sebagai tenaga pendidik atau pengajar kepada anak-anak kita
yang sedang kita bina di SD, SMP dan SMA/SMK. Hal ini bertujuan untuk mejaga
disiplin ilmu, agar benar-benar dirasakan oleh peserta
didik.
Hal ini disampaikan oleh salah satu guru di SMA Negeri II Distrik
Agadide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, Yusak Kadepa, SE saat diwawancara Kabar Mapegaa, via Telpon,
Kamis, (18/08).
Yusak mengaku, dirinya sebagai guru suka rela yang membantu mengajar
siswa-siswi di SMA tersebut sejak tahun 2011 hingga saat
ini.
“Siapan pun dia yang mengatakan guru, harus memiliki sikap setia
dalam menjalankan tugasnya sebagai guru. Profesi itu harus dijaga dan
dilaksanakan. Jangan hanya guru yang aktif saat absen saja,”
tegasnya.
Guru, lanjut Kadepa, harus
menunjukan kualitasnya sebagai seorang pengajar yang memiliki sikap baik dan
kepribadian sebagai guru agar siswa dapat menerima setiap mata pelajaran dengan
baik.
“ Kita sebagai guru, saya yakin, kalau guru-guru sudah mengetahui
metode-metode yang baik untuk mengajar, mendidik, mengarahkan, membimbing,
menilai, melatih dan mengeluasi peserta didik,” kata guru sukarela
itu.
Sementara itu, Kadepa juga menilai bahwa, ada guru-guru yang setia
dan taat pada tugas dan tanggung jawab sebagi seorang guru, ada juga yang tidak
setia, dalam artian melepas tugasnya sebagai guru.
“Saya katakan seperti itu, karena berdasarkan kenyataan yang ada
dan yang saya lihat,” katanya.
Lanjut, ada beberapa guru, khususnya di Paniai, yang benar-benar
memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi dalam keadaan apapun untuk setia
mengajar pada para anak didiknya. Situasi apapun itu mereka setia pada tugas
yang dipercayakannya.
Kemudian, ada juga guru-guru yang mengabaikan tugas, tidak setia pada tugas dan tanggungjawab untuk
mengajar peserta
didiknya.
“Banyak guru-guru yang
datang hanya saat absen dalam jadwal pelajaran, tapi mengalami kekosongan dalam
pelajarannya. Ada juga yang mengabaikan tugas sebagai guru, kemudian maju di
pemerintahan, seperti PNS di Kantor distrik, Caleg partai Politik, dll,” tutup
Kadepa.
Pewarta: Yulianus Nawipa
Editor : Manfred Kudiai
0 thoughts on “Menjaga Disiplin Ilmu Harus Setia dengan Profesi Sebagai Guru”