Ilustrasi Foto : Ist |
Hidup tanpa uang bagaikan sayur tanpa garam.
tanpa uang pemikiran tak terbuka dan tidak tepati waktu seindah yang kita mengalami dan berjuta kemengan kita melewati
berbagai hal.
beberapa pekan lalu seseorang pemuda
diutarakan bahwa,perjuangan hidup bagaikan sebuah perahu di tengah-tengah ombak.
dengan modal kesabaran .dengan akan menuai hasil yang sangat memuaskan.
Perjuangan membutuhkan
ketekunan dan ketaatan.kita menyadari bahwa hidup itu sarat dengan tantangan,
pergumulan dan penderitaan. Berarti kita siap menerima kenyataan ditolak,
dihina, diludahi, dan difitnah ?
sebuah tantangan bukan
mematahkan perjuangan tapi,mendorong dan memotivasi karena Kesabaran adalah landasan untuk
menikmati kebahagiaan waktu akan datang dan jangan ragukan dengan keadaan sekarang tetapi kita
harus teguhkan dengan ilmu sambil melangkah menuju kesuksesan
Jawabannya cukup sederhana. Kita berjuang untuk tujuan-tujuan
dunia terutama untuk mencari kepuasan dan kebahagiaan. Upaya untuk mencapai
‘kebahagiaan puncak dan kekal’ tersebut pada hakekatnya merupakan apa yang
mendorong semua tindakan kita. Namun, setelah kita mencapai tujuan-tujuan dunia
kita, kebahagiaan dan kepuasaan yang dihasilkan hanya bertahan sebentar atau
singkat, kemudian kita mengejar mimpi selanjutnya untuk diraih.
Kebanyakan orang berada pada tingkat pencapaian spiritual yang
lebih rendah. Maka dari itu, keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan kita
sering kali memberikan rasa sakit pada orang lain atau meningkatkan raja dan tama dalam
lingkungan. Sebagai hasilnya, kita akhirnya mengumpulkan karma negatif
atau akun-akun memberi-dan-menerima. Oleh sebab itu untuk sebagian besar umat
manusia, kelahiran-kelahiran selanjutnya akan lebih menyakitkan dibandingkan
kehidupan saat ini.
0 thoughts on “Tanpa Uang Tak ada Senyum ”