 |
| Naftali Magai Tokoh Pemuda Bagian selatan Kabupaten Mimika Foto: Sumber www.kabarmaopegaa.com |
Paniai, (KM)—Tokoh
Pemuda bagain selatan Kabupaten Mimika meminta ke tiga Pemkab yakni Mimika,Paniai
dan Deiyai segerah menyelesaikan sengketa tapal batas antara Timika, Paniai, dan Deiyai dengan
pihak masyarakat Moni dan Mee kemudian damal dan dani.Tokoh pemuda khawatir sengketa lahan tersebut akan menimbulkan konflik berkepanjangan
Naftali Magai saat konfirmasi wartawan kabar Mapegaa Senin,(5/9/2016) mengungkapkan, jika pihaknya
terjadi konflik terus dari tahun lalu. Pertamanya
terjadi antara mooni dan Mee dan tahun ini terjadi damal dan Dani.
Kerinuhan
masyarakat, menuntut pihak pemerintah
harus kerja dengan tanggun jawab untuk menyelesaikan masalah tapal batas ini. Apabila
pemerintah tidak menagani senketa ini maka anak cucu kita ini mau dikemanakan.
Kami tidak mau
ada konflik diantara kita, agar permaslahan ini lebih jelas harus tanggani dari
pemkab. Kami meminta pemkab memfasilitasi masyarakat dengan
masyarakat untuk menyelesaikan sengketa
ini. Saya khawatir ini akan memicu
konflik , masyarakat mee dan moni sedangkan
damal dan dani pun mendirikan tenda depan tapal batas untuk menjaga wilayah mereka,”ujarnya
Pewarta:
Hendrikus Tobai
Editor : Y Gobai
.jpg)
