Jualan Sayur-Sayuran di Pasar Lama Koprapoka Timika/ Doc Yustus M |
Timika (KM)---Tak
henti-henti, para pedagang sembako milik
mama-mama asli Papua terus berjualan di atas tanah dengan mengalaskan kresek sepanjang waktu. Tidak menutup semangat untuk
berjualan bagi mama-mama Papua. Hal ini disampaikan oleh Oche Degey, saat
diwawancarai dari kompleks pasar
lama hari Kamis, (10/11/2016) Koprapoka-Timika.
Ibu Oche
menceritakan kami berjualan sembako dengan harga yang
terjangkau, misalnya sayuran Kangkung
satu ikat dijual harga sebesar Rp 5000 sampai dengan Rp 10000.
Harga sembako tergantung dengan musim panen, ukuran ikatan sayuran-
sayuran.
Ketika musim panen
sayur-sayuran maka kami menjual seharga Rp 5000. Keuntungan diperoleh sebesar Rp 300-400.000 per hari saat musim panen,
jelasnya.
Lanjut Ibu Degei,
kami selalu selalu jatu bangun
dengan jualan sayur - sayuran. Kami berjualan untuk mencukupi kebutuhan sekolah bagi anak-anak kami, selain
kebutuhan keluarga, ungkapnya.
Kami merasa
bersyukur bahwa dari hasil jualan anak -
anak kami banyak yang telah selesai pendidikan baik tingkat sekolah dasar (SD),SMP,SMA bahkan tingkat
perguruan tinggi, ceritanya.
Sembilan jenis bahan pokok
kebutuhan masyarakat yang mereka perjualkan yaitu kebutuhan pangan.Kebutuhan pangan
seperti sayur - sayuran, buah- buahan, tomat cabe dan
ikan.
Pewarta:Yustus
Muyapa
0 thoughts on “Hasil Jualan Sayuran, Mama- Mama Biayai Pendidikan Anaknya”