Timika (KM)--- Ribuan rakyat Papua Wilayah Timika mediasi oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sebagai media nasional dan Parlement Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Timika sebagai penanggung jawab Politik dalam dukungan petisi pertemuan pimpinan Papua Barat dalam wadah United Liberation Movement For West Papua (ULMWP), ILWP dan IPWP di London dan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segerah memantau situasi Ham di Papua.
Kegiatan aksi dukungan petisi tersebut, di pusatkan dikantor KNPB dan PRD Wilayah Mimika Jalan sosial Freeport Lama Bedungan Distrik Kwamki Baru Timika Papua. selasa, (24/01/2017).
Dalam Pernyataan Sikap yang dibacakan oleh Ketua I KNPB Yanto Awerkion, Menyatakan, kami melakukan kegiatan petisi untuk dukungan para diplomat luar negeri melalui ULMWP, dan petisi-petisi di lakukan negara-negara pendukung baik orang papua maupun non papua di pusatkan di London.
Kata dia, "keterlibatan Internasional dalam hal ini (PBB, Amerika, belanda dan Indonesia) sangat aktif dan menjadi aktor dalam konflik Papua Barat demi mengamankan kepentingan Ekonomi dan Keamanan Negara. Maka Hak rakyat papua telah di korbankan dalam Hak Penentuan Nadib Sendiri yang di lakukan melalui mekanisme jejak pendapat Rakyat PEPERA 1969.
"Maka kami rakyat Bangsa Papua mohon dukungan kepada masyarakat Internasional dan Negara-Negara yang menghargai Demokrasi dalam kampanye dan Petisi Golobal untuk pelasanaan Hak Penentuan Nasib Sendiri di Papua Barat dan mendesak untuk Interfensi Internasional masuk di Papua Barat atas situasi kekerasan Negara yang semakin memburuk di Papua Barat saat ini, "tutur Yanto.
Dia lagi, dalam kesempatan ini rakyat Malanesia di Papua Barat mendukung penuh pertemuan pemimpin Dewan Exekutif ULMWP dan pemerintah Inggris dan Parlemen Inggris untuk membahas tindakan kekerasan Negara Indonesia dan tinjau kembali status wilayah Papua Barat yang belum final dalam Indonesia.
Ini dua tuntutan dan sikap politik Knpb dan PRD Wilayah Timika dalam kegiatan dungungan petisi tersebut.
Pertama: Segera Intervensi Internasional masuk di Papua Barat untuk mengamankan pelaksanaan Hak Penentuan Nasib Sendiri di Papua Barat melalui mekanisme “REFERENDUM” yang adil dan demokratis sesuai mekanisme Internasional.
Kedua: Rakyat bangsa Papua memohon kepada Negara-negara anggota PBB untuk mendukung pelaksanaan Hak Penentuan Nasib Sendiri di Papua Barat dan jinjau kekerasan Negara Indonesia HAM di Papua Barat.
Kesempatan yang sama juga Yahudi Yoner Uaga selaku Komisariat KNPB Wilayah Timika, ditemui awak media ini, dia menyatakan hari ini kami sampaikan terima kasih kepada kerajaan Inggris yang mana memfasilitasi untuk dukungannya.
"Kami rakyat papua barat mau merdeka penuh tidak stegah-stengah, tidak melalui jaringan dialog damai atau di sebut dengan melalui LIPI buatan Indonesia. Rakyat Papua menentukan Nasib Sendiri melalui Refrendum itu solusi,"tegas Yoner.
Menurutnya, "diplomat luar negeri melalui oraganisasi ULMWP kami rakyat papua barat desak bahwa pemimpin, Tuan Oktovianus Mote, Tuan Benny Wenda dan tiga anggota lainya berjuang tidak boleh kepentingan organisasi dan kepentingan pribadi, tapi dia mendesak harus kerja untuk papua merdeka, selamatkan bangsa, alam dan rakyat papua itu harapan rakyat papua,"Ungkapnya.
Selain itu, Sem Ukago, Sekjen KNPB Wilayah Mimika juga mendesak rakyat papua kita harus bersatu. dan satukan barisan jangan membedakan satu salah lain. Tetapi kita harus ambil langkah bersama satu komando dalam wadah KNPB, karena situasi apapun terjadi di papua kita sama-sama akan rasakan, entah situasi baik maupun buruk,"Harapnya.
Dari pantauan awak media ini kabarmapegaa.com kegiatan tersebut, diakhiri dengan penandatangan dukungan petisi dari perwakilan tujuh wilayah adat dan seluruh rakyat papua. dan berahir dengan aman.
Liputor: Melkisedik Yogi, Andy-Go/KM
0 thoughts on “KNPB Timika, Mendukung Penuh Petisi Dukungan Pertemuan Pimpinan ULMWP Di London Dan Mendesak PBB Segera Memantau Papua”