Setelah pihak kepolisian polda jawa Polda dan Intelkam di hadang massa aksi jumpa pers di
halaman asrama papua Foto : Melvin Yogi
|
SURABAYA,KABARMAPEGAA.com--Terkait
aksi kemanusian tragedi 1 Agustus 2017 di Kampung Oneibo,Kabupaten Deiyai,Papua.dalam
insiden deiyai berdarah pihak kepolisian Indonesia menembak Yulianus Pigai dengan
timah panas dan belasan orang lainnya mengalami luka berat.
Aksi damai kemanusian yang
koordinir oleh Front persatuan rakyat
dan Mahasiswa anti militer surabaya di hadang oleh gabungan TNI/ Polri dan Badan
Intelejen Negara (BIN) di pintu masuk asrama papua kamasan III No 10 surabaya.
Sebelumnya,
kemarin (08/08/2017) sekitar pukul 18: 15 WIB. Asrama mahasiswa Papua didatangi
oleh beberapa utusan dari Polda Jatim, Intelkam, TNI dan Humas pemerintah kota
Surabaya. Kedatangan mereka sebagai perintah atasan untuk memberitahukan kepada
mahasiswa Papua untuk mengingatkan agar tidak boleh melakukan demo aksi
kemanusiaan (09/08/2017).
Koordinator lapangan,
Stepanus Pigai negosiasi dengan pihak terkait aksi kemanusiaan tetapi, pihak
kepolisian tidak di ijinkan dengan alasan hari sama juga ada aksi dari ormas.
Stepanus Pigai, Koordinator
Lapangan menegaskan,dimana ruang demokrasi bagi masyarakat papua.
“Kami aksi inikan,aksi
kemanusian,” katanya dengan nada kecewa.
Ia pun menegaskan,tandingan
aksi dari ormas lain ini hanya untuk membungkam demokrasi bagi rakyat papua dan melingdungi pelakunya
insiden di deiyai.
Kemudian pihak kepolisian
tidak ijinkan aksi. Dalam situasi yang penjagaan ketat dari Intelijen dan Aparat TNI/POLRI,Jawa Timur massa
aksi di dampingi Kontras dan LBH gelar
jumpa pers dengan awak media.
Pewarta : Melvin Yogi
Editor : MPP
0 thoughts on “Aksi Kemanusian Kota Surabaya, Dihadang Pihak Kepolisian ”