Pdt .Jack Ikomou
Melantik Kepala Suku Besar Mee Wilayah Adat Meepago Se-Papua Beserta Kepala
Suku Mee Masing-Masing Kabupaten Di Meepago Foto : Marcelino Kudiai
|
Pelantikan kepala suku besar Mee wilayah
adat Meepago Se-Papua ini juga melandaskan dengan motto "Bersatu Kita
Kuat-Bercerai Kita Runtuh".
Dalam sambutan tertulis Gubernur Papua
Lukas Enembe yang dibacakan oleh Prof Simeon Itlay mengatakan,kegiatan pelantikan
kepala suku besar merupakan kegiatan penting
sebab, mengangkat akar kebudayaan kita terlebih khusus bagian pegunungan tengah
papua.
"Semua kepala suku yang telah
dilantik harus memimpin dengan baik dan bijak sesuai dengan motto provinsi
papua "Bangkit, Mandiri, dan Sejahtera". Salah satu pesan Lukas
Emembe tertulis dibacakan oleh Simeon
Itlay.
Ia pun mengukapkan,permohonan maaf
kepada seluruh kepala suku besar Mee wilayah adat meepago se-papua gubernur
tidak bias hadir karena ada kegiatan penting.
Sementara itu,dalam sambutanya Pdt.Jack
Ikomou mengatakan,sebelumnya, panitia pastikan kepala suku besar akan dilantik
oleh kepala suku adat pegunungan tengah papua namun karena, kesibukan saya
diutus melantik.
“Dalam nama Yesus anak dan roh kudus
saya melantik kepala suku besar mee massa periode 2017-2022,”Ujarnya Pdt Jack
Ikomou.
Dalam pantauan Media ini,usai dilantik menyerahkan
beberapa harkat dan martabat orang Mee yang turun temurun disimpan yang telah
disiapkan oleh panitia seperti, Ukaa mapegaa( anak pana), maumi (kapak jaman
dulu), megee (uang yang dibuat dari karang laut), edaa (pagar kayu), yagaa
(papan).
Masyarakat Mee Juga Seusai pelantikan menyambut kepala suku besar mee wilayah adat meepago Se-Papua
baru dilantik dengan irama waita.
Kepala
Suku besar suku Mee Wilayah adat Meepago Se-Papua Nus Gobay SH. kepada media ini mengatakan,saya akan berjuang maslah-maslah terjadi di papua lebih khususnya
di meepago.
Ia
pun menegaskan,suku mee masih menyimpan banyak budaya, suku mee itu guru, suku
yang mampu dalam segala hal.
"Masyarakat
suku mee sudah ada dijayapura sejak 1930-an tahun lalu, di koya, sekarang orang
sebut koya barat, timur, selatan, dan koya utara. Ini menandakan bahwa,suku mee
adalah interaksi sosilnya begitu besar,” Ujarnya.
“
Saya akan bekerja sesuai kemampuanya.saya berharap juga dukungan dari
masyarakat mee yang dimana saja berada,”katanya.
Dirinya
menghimbau kepada semua masyarakat papua terlebih khusus suku mee ditanah tabi
bahwa, akan ada acara aksi pembakaran 1000 lilin insiden Deiyai Berdarah pada hari sabtu, (12 /08/2017) Pukul 18.00
WPB.
Pewarta
: Marcelino Kudiai
Editor : MPP
Editor : MPP
0 thoughts on “Pdt.Jack Ikomou Melantik Kepala Suku Besar Mee ”