BREAKING NEWS
Search

Aku dan Cinta

Ilustrasi@, Aku dan cinta

Mentari senja mulai mengikis dan ingin masuk dalam kegelapan. Aku berjalan-jalan di tepian pantai, yakni pantai Maaf. Ketika aku sedang berjalan di tepian panti itu, ku mendengarkan siulan dari  arah bagian timur. Aku mulai melangkah satu langka demi satu langka ke arah timur. Setelah, mendekati salah satu rumah di pantai itu, Ternyata ada seorang gadis yang mukanya penuh dengan kotoran sampah. Aku mendekatinya secara pelan-pelan, tiba-tiba ia melarikan dirnya ke pantai. Lalu, karena rasa malu hatinya, ia memberisikan tubuhnya yang penuh dengan kotoran sampah tadi.
Setengah jam, aku menungguhnya. Setelah membersihkan tubuhnya, seorang gadis itu, dengan peuh  keberanian mulai melangkah ke hadapan aku. Ah...aku kaget melihat matanya serta seluruh tubuhnya... setelah itu, ia mengucapkan terima kasih padaku! Dengan penuh keberanian, aku menanyakan namanya? Siapakah namumu gadis? Namaku cinta katanya dengan suara yang penuh keceriaan.
Melihat si cinta itu, hatiku berdebar-bedar ingin kenalan dengannya. Karena merasa ketakuatan yang tidak bisa dipatahkan. Aku menyingkir dari si gadis itu (setengah meter). Mengapa kamu takut melihat aku? Apakah aku seeorang yang kau anggap aku sebagai pembunuh? Ataukah kamu anggap aku sebagai iblis? Katanya...
Aku membisu, tak bisa menjawab pertanyaan darinya! Hei... jawab dong, pertanyaan aku ini! Katanya. Setengah jam, aku tak mengeluarkan satu katapun untuknya. Karena tidak mendengarkan jawaban dari aku, si cinta melarikan dirinya dariku..
Aku menahan tangannya dari belakang, hei cantik mengapa kau pergi dari aku! Aku belum ngomon sama kamu kataku! Okey...sekarang kamu ngomong, apa kataku tadi? Apa maksud kamu cinta? Akukan udah...kasih pertanyaan sama kamukan? Pertanyaan apa itu! Okey...aku akan kasih kamu pertanyaan, mengapa kamu diam dan  tak ngomong kepada aku? Oh...itu toh. Aku tak bisa ngomong, karena aku melihat kamu sebagai seorang peri yang datang dari dunia lain, kamu sangat cantik dan terpesona dipandanganku.
Hari ini ku, rasa bahagia banget. Melihat kamu saja cinta. Kamu yang terindah dipandangan mataku! Ku tak bisa mengungkapkan kata-kata seindah untuk kamu cinta? Saat ini, aku berdiri dihadapanmu, karena aku melihat dirimu seperti bunga mawar yang selalu segar di setiap hari! Aku...! eee uda,uda stop..stop..stop. aku tak membutuhkan perkataanmu danungkapan rasa cintamu terhadap aku!
Yang aku butuhkan ialah kamu harus menjawab dengan sejujurnya! Mengapa kamu takut melihat aku? Siapa yang takut melihat dirinmu yang cantik seperti kamu! Aku tak takut koh..melihat kamu. Lalu, mengapa kamu diam saja dan tak pernah mengeluarkan satu katapun? Oh...itu. aku diam karena melihat kecantikanmu!
Apa yang indah terhadap aku? Cinta..cinta..aku jujur sama kamu, ketika aku melihatmu, dengan keadaan yang tidak begitu bagus, tubuhmu, penuh dengan kotoran sampah, aku merasa terharu melihat kamu! Dan ketika kamu melarikan diri dari hadapanku..untuk membersihkan tubuhmu di laut! Aku uda merasakan adah yang aneh di hatiku! Apa yang aneh dengan aku? Karena kamu sangat cantik cinta bagiku.
Aku, mersakan sesuatu yang indah di matamu. Kamu cantik, manis, dan terindah buat aku. Apakah kamu mau terimah cintaku? Apapaan ini? Aku nggak ngerti maksud kamu? Aku ingin pacaran denganmu cinta? Apa kamu terima cintaku..?
Okey.. saat ini, aku tak bisa menjawab pertanyaanmu! Kitakan baru kenalankan, kamu tidak tahu kehidupan aku yang sebenarnya seperti apa? Dan kamu tidak tahu penderiataanku selama aku masih hidup. Cinta mengatakan hal itu, dengan mengeluarkan setetes air mata..! cinta menceritakan riwayat hidupnya! Nangis..nangis meihat air mata yang jatuh dari matanya.
Aku juga turut sedih mendengarkan riwayat hidupnya! Hatiku terpukul mendengarkan kisahnya. Rasanya aku tidak pantas dengannya kata dalam lubuk hatiku! Aku, ingin pergi sepertinya aku tidak pas buat kamu cinta! Kamu melarikan diri dari hadapanku karena kisah hidupku yang tidak sempurna buat kamu..sampai-sampai kamu mengabaikan aku dengan begitu saja..! dengan rasa kasihan, aku kembali dan memeluknya!
Aku mengajak dia pulang ke rumahku.. setiba dirumahku! Mamaku menerimanya dengan dengan penh belas kasih. Nak..namamu siapa? Namuku Cinta Bu! Loh..kamu koh kamu kelihatan kotor! Alex bawakan pakaian ganti untuk temanmu ini..! aku memiih pakaian yang pas untuknya.
Dengan belas kasihan..Mamaku menyuruh dia tinggal bersama dengan kami. Apa kamu bersediah untuk tinggal dengan kami disini..? Bu, cinta tidak pantas tinggal dirumahnya ini! Apalagi rumah ini sangat mewah. Eh..eh..kamu ngomong apa Nak! Tidak papa, biar kamu tinggal dengan kami disini! Yah..yah..kamu tinggal disini yan Nak..aku sangat senang dan gembira, cinta..cinta tinggal bersama kami..hore..hore
Eh..eh..ribut-ribut, bisa diam nggak kata kakakku. Eh..! lalu gadis ini siapa! Namanya Cinta..! dia datang bersama-sama dengan adikmu tu loh, Alex. Mama, juga nggak tahu. Nantinya tanyakan pada adikmu tu..! yah. Cantik juga yah gadis itu( kata hatinya), aku tidak nyangka melihat gadis seperti dia! Eh..eh kakak kenapa kamu melamun. Ah..ahha, ak tahu ini, apa kamu suka sama gadis itu ya kak..! ayoh...kak, tidak..tidak, siapa yang bilang, aku suka sama si gadis itu. Emangnya dia siapa jadi
Robih..robih, ya Ma..ada apa Ma..! ini, nanti Mama mau keluar sebentar ke pasar jadi..! tugas kamu, kamu harus menjaga adikmu itu, Alex. Nanti Mamam, pergi bersamaan dengan cinta..iakan Cinta. Ya Mama..! aku kan? Udah jaga adik mu itu.
Okey...Alex..alex..alex, kamu dimana, aku di kamar ini, lagi sedang buat apa dikamar ayoh, buat apa tu! Aku sedang menulis surat..! surat apaan itu, surat Maaf..karena 2 (dua) tahun lalu aku bertengkar dengan teman-temanku di sekolah..!Oh, jadi begitu ya..kamu ke sekolah, bukanya untuk belajar malah, bertengkar yah..! aku akan kasih tahu Papa ya.nggak usah..kak
Setengah jam kemudian, Mama dengan Cinta pulang dari pasar. Robih..robih, kamu uda melaksanakan tugasmu? Uda Mama..! robih..(Alexander Gobai/MS)



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Aku dan Cinta