"Buah Nangkah, Menjadi Pelajaan Tambahan" |
Yogyakarta, Suara-Agadide. Sore tadi, kira-kira pukul 05,15 WIB. Saya tinggal di Asrama Papua, yakni
tempat tinggalku. Sore itu, tidak ada satu getaran pun yang berbunyi disamping kiri-kanan saya. ketika tinggal beberpa
menit kemudian, Hp ku tiba-tiba berbunyi....Hallo, selamat sore, kawan Yosep
degei, apa kabar? Luar biasa , kawan,, And You fantastic..puji Tuhan Luar biasa
juga.
Setelah mengobrol-ngobrol sedikit....tamanku
Yosep bilang,,,Ah kawan sedih ahhh..kawan apa saya bisa main-main (mampir ) dirumahmu...bisa
saja..saya siap menanti kedatangan Anda. Setelah tingga beberapa menit
kemudian, situasi kembali diam...amat luar biasa sore itu..
Mengingat kedatangannya temanku yosep...saya memberes-beres sedikit kamar
saya. tidak lama kemudian temmanku
datang.....yang aneh itu,,,ia membawa tas..entah apa isinya...nanti kita akan
lihat bersama......
;kawan...kita pergi makan buah nagkah duluh kha, katanya. Okey
baik......kita jalan. Selama perjalan yang penuh dengan bunyi kendaaran, saya
bilang sama dia....wah,,,kawan kamu ini tidak ada kabar-kabar sampai....ah kamu
itu yang tidak ada kabar....? wah,,kawan,,tumben hari ini saya melihat kamu ada
memekai tas besar itu....apa isinya itu kawan....apa hmmmm itu...tidak ada,
biasa kawan....tas buku....wah...kamu sudah berubah eeee.....ah bukan begitu
juga....:kita kalau sudah kulia ya...kita harus memakai tas seperti ini.....:
Eheheh...kami telah tiba di temapt penjulan nagka tersebut...di Jln,
Timoho. Saya dengan teman saya duduk sambil memakan buah nagka itu.....kami dua
makan sampai keyang-kenyang sampai....seketika kemudian,,,ada telfon dari
temanku aden....dia bilang weeee,,,yosep kamu cemput saya dulu....oke, ketika
mendengarkan weeee...cepat saya itu....yosep pergi menjemput dia...di
APMD..tempat kampusnya.
15 menit saya,,,tinggal sendirian sambail menatap matanya burung
merepati...kebetulan penjulaan nagka itu... menaruh merepati,,,dan diikatkan
dengan baik.ditempat itu....melihat karena kelamahan kedatangan mereka dua....maka
tugas saya dalam waktu singkat itu,,,,saya melakukan komitmen-komitmen
khususuntuk diri saya......
Tidak lama kemudian,,,,yosep dengan aden..datang,,,dan kami duduk
sama-sama sambil menceritakan keadaan gimana dan dlll. Mengingat waktu......kami
tiga,,,pulang dari tempat penjualan nangkah. itu.....
Aku tanya....
Yosep....nagka enak seperti apa ya....kata dia..seperti
susu.....wah...saya tertawa...dengan keras-keras. Aku bilang buah nangkah itu
rasanya seprti gula, kataku....
Sekita pukul 17.50 ,, kami tiga kembali...ke asrma papua.....selama
perjalan pulang...kami sangat senang..karena bisa berjalan-jalan santai. Dengan
menggunakan motor.......
Sesampai di kamar saya......tiba-tiba..temanku yosep....kasih keluarkan
bukunya serta laptop dari dalam tasnya...aku suka dengan dia..karena temanku
ini....sudah mulai berani dengan keadaan yang ada.
Kami duduk...samabil belajar...tugas matimatikanya......aku sangat
binggung dengan soalnya itu...soalya bentuknya seperti diisurh buat
Himpunan......memang,,,saya bisa kasih tahu tapi....bagiamana saya tahu kalau
kamu tidak menulis contoh-contohnya...
...Belajarnya sangat meria.....namun tidak terlalu senagat juga....saya
bangga dengan tamanku sendiiri...karen ai,,,,,tanya terus.......(Alexander Gobai/MS)
0 thoughts on “Buah Nangka menjadi Pelajaran Tambahan”