Aksi aparat keamanan dalam menangani aksi masyarakat Papua (IST) |
Jayapura (26/10) –-
Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Jakarta
mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2012, sebanyak 107 orang mengalami luka
dalam tindakan kekerasan yang terjadi.
Selain itu, catatan lain dari komisi itu menyebut, sebanyak
81 tindakan kekerasan terjadi di Papua. Dari jumlah itu, 31 orang
meninggal dunia. Sri dari KontraS Jakarta, menjelaskan pihaknya mencatat,
sejak Januari hingga Oktober 2012, belasan kekerasan mendera Papua.
“Terhitung dari Januari – Oktober sekarang ini, 81 tindakan
kekerasan terjadi di Papua, setidaknya 31 meninggal dan 107 orang mengalami
luka-luka,” kata Sri melalui siaran pers yang diterima tabloidjubi.com, Jumat
(26/10).
Pernyataan itu disampaikan bersama, NAPAS, BUK, YAPHAM saat
menggelar jumpa pers di Kantor KontraS Jakarta, Rabu (24/10) lalu. Hal ini
disampaikan untuk menyikapi situasi Papua yang kian memanas.
Dari kasus itu, lembaga yang bergerak untuk orang hilang dan
korban tindak kekersan ini menilai, demokrasi di Papua dipacung. “Ini menjadi
tantangan berat bagi warga sipil untuk mengkritisi kebijakan Negara.
Persoalan ini sementara berlangsung sampai saat ini,” ujarnya.
Marthen Goo, salah satu aktivis Papua di Jakarta menilai,
pembungkaman ruang demokrasi yang memicu rentetan sejumlah konflik di wilayah
paling timur ini. Upaya teroris dalam perjuangan juga sementara digalakan.
Tindakan ini tentunya dilakukan oleh kelompok yang tidak menginginkan ada
perjuangan rakyat guna meraih keadilan,” tuturnya. (Jubi/Musa)
Sumbernya yang dimuat dari : tabloidjubi
0 thoughts on “KontraS Jakarta : 107 Orang Luka-luka”