BREAKING NEWS
Search

Problem Infrastruktur Pendidikan di Papua, Belum di Perhatikan dengan Baik



Oleh : Alexander Gobai

Sumber daya manusia (SDM) merupakan hal yang terpenting dalam membangun sebuah bangsa. Berbicara tentang pembangunan adalah juga berbicara tentang sejauhmana kesiapan SDM yang berkualitas untuk membangun. Tanpa SDM yang cukup, kita tidak dapat membangun bangsa secara kuantitas dalam pembangunan fisik maupun kualitas hidup masyarakatnya.
Dalam mewujudkan SDM yang berkulitas da inovatif, maka jalan satu-satunya ialah harus melalui jenjangan pendidikan yang baik dan bermutuh. Menjalani pendidikan juga, bukan sekedar mengikuti. Namun, bagaimana seseorang bisa memahami dan mengerti apa yang diajarkan oleh pihak yang berwajib, yakni guru.
Guru adalah pahlawan terbesar yang ada di dunia pendidikan. Dimana guru rele berkorban untuk mengajar kepada murid-muridnya, sehingga apa yang diajarkan dapat dimengerti oleh para murid. Hal ini perluh diberi apresiasi positif kepada mereka.
Tidak gampang, bagi mereka yang menjadi guru. Sebab, guru tidak hanya mengajar, namun juga dapat megetahui kelemahan dan kelebihan pada murid-muridnya. Ketika melihat ada kekurangan (kelemahan) pada murid tertentu, maka mau tidak mau guru harus memperbaiki dan meluruskan kelemahannya, agar si murid tidak merasa minder dengan teman lainnya.
Tugas dan tanggung jawab guru adalah melihat, mengetahui, mengajar dan memberi. Bagimanapun juga harus dilaksanakan sesuai dengan ke-4 elemen ini. Bila, melanggar antara satu dari ke-4 itu, maka justru murid tidak akan memahami dan mengerti apa yang diajarka oleh guru. Hal ini yang kadang-kadang menjadi kendalah. Dan adapun, yang menjadi kendala lagi yakni masalah infrastruktur.
Dengan demikian, salah satu yang bisa menjadi kendala di dalam dunia pendidikan yakni masalah infrastruktur pendidikan. Guru dan murid kadang-kadang tidak beta di dalam kelas (sekolah), diakibatkan karena kurangnya infrastruktur pendidikan.
Kadang-kadang ini, menjadi problem di dalam dunia pendidikan. Maka, sehingga pendidikan tetap berjalan dengan lancar maka, salah satu jalan ialah memperbaiki fasilitas dan infrastruktur yang sama sekali masih belum memadai dan belum terperhatikan dengan baik.
Menigkatnya pendidikan yang bermutuh dan berkulitas bagi seseorang, maka harus ada infrastruktur pendidikan yang lengkap dan memadai. Salah satu contoh ialah fasilitas Lab. Komputer, Lab. Bahasa, Ruangnya kelas harus bagus bahkan guru pun juga harus mengajar sesuai dengan jurusan selama ia belajar di bangku pendidikan juga.
Yang sering menjadi kendala di dalam dunia pendidikan yakni di papua. Papua masih dalam taraf minim infrastruktur pendidikannya.  Terutama sekolah-sekolah di pedalaman. Carang sekali sekolah di pedalaman mendapatkan perlengkapan sekolah yang memadai seperti di kota-kota besar, yang mana fasilitasnya lengkpa semua. Apalagi guru pun juga tidak ada.
Dan kurangnya infrastruktur yang kurang memadai, maka tingkat intelektual seseorang akan berpengaruh ke dalam alam yang tidak baik. Intelektualnya akan terganggu dengan suasana yang negatif. Mungkin mereka Cuma mengerti bahasa dan gaya budayanya masing-masing. Lalu, yang lainnya tentunya tidak akan pernah mengerti.
Dimana ada sekolah berarti juga harus ada guru serta perlengkapan-perlengkapan pendidikan yang mutu dan berkualitas. Namun, kenyataannya tidak seperti yang kita harapakan dan impikan. Ini semua, bagaikan mimipi yang berjalan tanpa ada respon yang baik dari berbagai pihak mana pun.
Dalam membenahi hal tersebut, pemerintah provinsi papua dan daerah, harus memerhatikan kondisi dan situasi yang terjadi di papua, terutama di perkampungan-perkampungan. Yang mana masih membutuhkan infrastruktur sekolah pendidikan yang cukup memadai. Salah satu contoh Lab. Computer dll.
Mau tidak mau, pemerintah harus melihat dan turut membantu yang mana menjadi keprihatinan bersama. Dimana situasi yang terjadi di tanah papua. Yang masih belum membenahi pendidikan dan infrastruktur yang baik. Ini menjadi tanggug jawab bersama. Pemeritah harus melihat seperti ini.(Bedei Kigiba/SA)




nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Problem Infrastruktur Pendidikan di Papua, Belum di Perhatikan dengan Baik