Dari tahun ke tahun, dari
bulan ke bulan, dan dari minggu ke minggu, selalu kita mendengarkan terjadi
pemerkosaan dimana-mana (dimana tempat kita berada). Dengan situasi seperti ini, membuat
masyarakat menjadi panik, terutama bagi kaum wanita. Artinya, bahwa kaum wanita,
ketika terjadi dan mendengarkan hal itu, maka mereka selalu was-was. Otomatis tinggal
tenang dan tanam di rumah saja.
Pemerkosaaan ini, memang
sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Kita selalu dan sering mendengarkan
kata pemerkosaaan, baik di televisi, radio, dan di beberapa media, baik Koran
harian, mingguan, dan bulanan. Ini yang, sering memberikan informasi dengan
cepat, tepat dan singkat pada waktunya.
Yang paling mengerikan lagi, ialah ketika mendengarkan
TNI/PORLI, melakukan pemerkosaan dengan setiap wanita, terutama wanita papua. Ini sangat memperihatinkan
sekali bagi masyarakat papua. juga sangat tidak wajar sekali dengan hal buruk ini. Mengapa bisa
terjadi, dan tentunya bisa menjadi pernyataan dan pertanyaan besar.
Dengan demikian,
perlakuan ini, memang sudah keterlaluan dan lewat batas. TNI/PORLI, tidak pernah melakukan tugas dan kewajibannya
dengan baik dan benar. Malah mereka melakukan kemunafikan yang tidak memanusiawikan manusia. Malah
mereka lanjang melakukan tindakan kriminal, salah satunya ialah pemerkosaan
dimana-mana. Beberapa tahun lalu, terjadi pemerkosaan, yang di lakukan oleh TNI/PORLI
kepada wanita papua. Tindakan yang tidak buruk sekali. Kenyataan ini memang
sudah terjadi, dan tidak mungkin kita pungkiri dengan begitu saja.
Dan tentunya,
kasus pemerkosaan ini, selalu terjadi dan akan terus-menerus meningkat dari
tahun ke tahun. Dengan demikian, kita bisa perkiaraan di tahun ini, akan lebih
banyak lagi. Karena dengan adanya beberapa masalah. 1.) masalah dominasi
militer di papua. 2.) masalah keterbasatasan-keterbatasan ekonomi. Dan lain
sebagainya.
Dengan adanya
masalah ini, pasti akan terjadi pemerkosaan. Dan pastinya, akan terjadi pula
kekerasaan. Karena telah terjebak dengan barang-barang manusiawi dan duniawi. Ketika
kita menjual, mereka akan membeli dengan harga yang murah. Kemudian, setelah
melakukan tindakan itu, munculah kekerasan antara militer dengan masa.
Hal ini, kita
harus menjaga. Jangan sampai, kita di lakukan seperti kelelawar malam. Yang kegiatannya
hanya mencari makanan di malam hari saja. Jangan kita perempaun seperti itu. Namun,
bagaimana kita belajar untuk menjaga diri kelanjangan mereka. Itu yang perluh
kita pelajari. (AG/KM)
0 thoughts on “Kasus Pemerkosaan di Papua, Terus Meningkat: Menimbulkan Konflik”