Foto bersama disamping danau butan di puncak Bogor usai Rekreasi (Foto : Yunus E Gobai @/ KM) |
Bogor, (KM)-- Perjalanan
liburan Kampus rekreasi ke puncak bogor
berikut, laporan Dominuks You dari Bogor,Jawa Barat..!!!!
Kamis ,08 Januari 2015,Kami bertuju
Mahasiswa papua yang kuliah di Bogor, maupun kota studi lainnya yakni dari
Jakarta dan semarang diantaranya, Yunus Gobai,Dominikus You, Marthen Yeimo,
Keni Tebai, Yulianus degei, pilipus gobai dan Noakh Jeri Adii mulai berangkat
dari rumah ke kebun teah, Puncak Bogor
Dari ciawi kami berangkat jam 8:00 wib,
sampai di puncak bogor kira-kira jam 11:30 wib,Perjalanan ke puncak bogor, kami
menggunakan kendaraan rental yang dikemudikan oleh seorang sopir asal jawa
orang sunda,kami sampai di puncak bogor dalam keadaan aman…Puji Tuhan..kata
Domin You…!!
Setelah tibah dipuncak bogor, kami
bayar pos penjagaan tiket untuk masuk
dalam arena rekreasi itu, karena semua orang wajib di bayar. Tempat yang kami
dituju adalah danau buatan dan di lanjutkan
dengan kebun tea, kami beli tiket dengan tujuan yang sama.
Setelah kami beli tiket kita semua
masuk dengan mobil yang kami pake saat itu dan kami tiba di pos penjagaan ke
dua lagi,,,,!!!
lalu pos penjagaan kedua ada security namanya Pak Jhon bertanya, kamu mau
keman…? lalu yunus mulai cakap dengan
alias pak jhon tersebut, kata yunus kami mau ke danau buatan untuk rekreasi
Kemudian kata Jhon lagi, kalau mau
masuk harus bayar tiket duluh, terus yunus mulai jawab , pak bagaiman itu,? tadi pos penjagaan pertama kami suda bayar,,,
loo..? bayar kedua kali lagi kami tidak
bisa, setelah itu kami, Ok tidak apa- apa bayar sebagian saja kata pak jhon,
kemudian kami bayar beberapa orang saja
lalu di bebas untuk masuk dalam danau buatan tersebut.
Sampai di danau buatan kami melihat di
samping danau itu ada berbagai permainan yakni, Mancingan, Ayunan, panjat pohon,
pondok untuk orang beristirahat dan disampain danau ada orang banyak juga mengisih dengan
masing-masing aktivitas mereka ramai esss,,,,,,,, asyiiiiiikkkkkkkkk…
Selanjutnya aktivitas yang kami lakukan
adalah yang pertama foto bersama, truss main ayunan, lomba mancing, panjat pohon
momen itu mengisih dengan sprite yang luar biasa.
Sambil mengisih aktivitas kami, Noakh Jeri Adiii (semarang), di buang mata dan
dia melihat kesana ada jenis hewan
(Monyet) yang dia juga bermain lompat dari satu pohon ke pohon lainya asyikk,,,
Dari situ kata Noakh, eeee rekan-rekan
cobah lihat kesana monyet ada lompat-lompat itu mereka punya gaya-Nya sangat
menarik itu dari situ kita semua terjerumus lalu perhatikan kesana kita mulai
menceritrakan tentang monyet tersebut itu.
Sambil cerita karena gaya bermain-Nya
menarik si monyet tersebut, teman saya “Marthen
Yeimo” dia mau video pake kamera yang kami siap mereknya Nikon, lalu si
monyet itu jatuh tiba-tiba dari atas pohon kemudian si monyet punya teman lain juga ikut turun
kebawah tanah setelah itu kami lari.
Dari situ monyet-monyet tersebut itu ada
yang tenang ada pula juga jahat yang jahat itu mereka kejar dan hampir mau
gigit kami sedangkan yang tenang itu lari sembunyi dan kami melihat gaya
kejarnya satu komando artinya satu monyet perintah semua ikut kejar dari situ
kami di takuti oleh si monyet-monyet itu.
Kemudian waktunya kami suda menunjuk
pukul 14.00 wib, kami mulai berjalang kaki dan meninggalkan danau buatan
tersebut dan, kami menuju ke dalam areal di kebun tea.
Sampai tiba di kebun tea, sungguh
dingin juga memang luar biasa, hari pun cuaca juga cerah dan kami memandang di
sampang kiri,kanan, dan di sekitar itu sungguh alamu juga terpesona puncak
bogor . Asyikkkk
Karena cuaca juga merindukan bagi kami
lalu kami duduk berkumpul kemudian menyanyikan sebuah lagu (Wiyane,wane) asli
orang papua di penggunungan tengah di teritory Meeuwoodide dengan berjudul “Woo Iyiwoo,Papua
Makiyo Awainoo, Paniai Makiyo Awainoo, Meuwodide Auwainoo “di bawah
pimpinan si Yulianus Degei (Jakarta) Senada Yunus Gobai (Bogor). Sungguh rame
sekali…. Yukkk
Kurang lebih 20 menit kami
istirahat,setelaah istirahat kami mulai
jalan menuju ke tempat parkiran angkutan yang kami rental sambil jalan kami
mulai cakap-cakap dan di rekam sambil di videokan terkait dengan perjalanan
kami oleh Tn Marthen yeimo.
Di bawah ini adalah hasil wawancara :
Yang pertama (Yugo/Bogor) :di
jelaskan terkait dengan perjalan kami kata dia, kami melihat dalam kehidupan
manusia itu mebutuhkan rekreasi namun pada kesempatan ini kami rekreasi di
puncak bogor katanya, lanjut dia juga,, hari ini yang kami rekreasi ini adalah
sejarah tercatat dalam kehidupan kami tuturnya,,,
Yang kedua (Domin/Bogor):
seperti biasa kata dia yunus gobai awal nya dia suda jelaskan itu sama. Katanya
Yang ketiga (Noak/semarang): memang kota bogor
itu sangat indah dan saya salut buat teman-teman karena teman-teman ajak saya di tempat
rekresai yaitu puncak bogor, kata dia, saya continue cerita dengan teman teman
lain yaitu kota studi saya karena perjalanan kami sangat menyenangkan bagi
saya. ungkapnya
Yang keempat (Keni/Jakarta)
: dia tanggapi terkait tentang udara sejuk, diferensi antara jakarta
dengan bogor. Kata dia, bogor ini memang sejuk sekali dan saya rasa kondisi di
Jakarta itu pun bagus tetapi saya lebih
senan di bogor karena ada tempat
rekreasi yakni di puncak diingin bogor. katanya
Yang kelima (pilipus/jakarta )
:dia menanggapi kondisi terkait dengan masyarakat pasundan bogor, respon adalah
masyarakat bogor itu memang sangat bagus dan saya lebih menjekaskan di sekitar
puncak ini kata dia, saya menilai sisi cari nafka itu sangat licik. Tuturnya
Yang keenam (yulianus/Jakarta) :dia menjelaskan
terkait dengan perjalan kami, tetapi
terfokus ke danau buatan kata dia, saya melihat disamping danau
buatan itu ada hewan
monyet itu saya menarik bagian-nya adalah mereka punya cara mebungkus
atau mengendong anak, lalu membawa antar ke tempat tinggal mereka, kemudian dia di samakan dengan kami manusia katanya
hampir sama dengan manusia dengan hewan tetapi kita manusia paling lebih. Kataya.
Sesudah wawancara waktu kami menunjuk
pukul 15.00 wib kami langsung jalan ke tempat angkutan dan kami semua naik
angkutan rental yang kami pake di kemudikan sopir jawa sunda itu.
setelah itu kami sama-sama balik lalu
dalam perjalan itu kami angkat sebuah topik tentang “budaya Meepago” yaitu
terkait denga barapen (Duagapii).
Sambil cakap-cakap di samping jalan
raya menuju puncak ke kota bogor ada
sayur pakis muda (debu taga) lalu tutur domin, kami sudah bicara terkait dengan
budaya kami maka sekarang kami ambil sayur pakis lalu sebentar kami barapen
jadi kami semua turun ambil sayur pakis
tersebut. Uangkapnya.
Kurang lebih 20 menit parkir mobil di
pinggir jalan lalu, kita semua turun ramie-ramei ambil sayur pakis sekitar 6
ikat ,setelah itu kami naik mobil seperti semula lalu kami mulai jalan sampai
tiba di rumah dengan keadaan yang aman tanpa terkendali. Ujarnya
Sampai di kediaman kami sekitar pukul
18.00 wib setelah itu kami bagi tugas untuk barapen, ada yang belanja kelenci
sayur sama ubi, ada yang kumpul kayu,ada yang kumpul daun pisang, dan kami
barapen kemudian bungkus atau kubur dengan ramai. Kemudian angkat bugkusan
sekitar pukul 19.30 wib di lanjutkan dengan makan ramie-ramei.
Lalu esok harinya kami baku bubar, yang
ke Jakarta langsung Jakarta, kemudian yang ke semarang langsung jalan di kota
studinya sedangkan yang di bogor tetap di bogor.
Demikian kisah perjalan kita, karena
dalam kehidupan manusia itu semua orang membutuhkan rekreasi, oleh karena lima
menit yang lewat adalah sejarah kemudian lima menit yang kedepan adalah
misteri.
Penulis
adalah Yunus gobai menulis aktif di media kabarmapega yang tinggal di kota
Bogor
0 thoughts on “ANAK-ANAK MERANTAU REKREASI DI PUNCAK BOGOR PADA MOMEN VAKANSI KAMPUS”