Ilustrasi : Senior vs Junior/Editoring@KM/admin |
“Senior
mendahului segalah hal dalam suka dan duka menjalani Hidup,lalu Junior melangkah
atas dasar pengalaman Seniornya”
Senior
adalah orang yang lebih duluan dari Junior yang mempunyai pengalaman yang cukup
luas dari pada Junior, baik dalam hal
ilmu pengetahuan ,tingka laku , gaya berfikir maupun pola gaya hidup dalam berorganisasi ,bermasyarakat maupun dunia
pendidikan tentunya.
Walaupun Umur
senior lebih mudah dari junior, namun senior tetap senior dan Junior mesti
menghargai dan bertanya kepada Senior baigaimanapun situsi walau kita
mengetahui sebelumnya atas apa yang kita ingin bertanya.
Dalam
kehidupan sehari - hari kadangkala Junior merasa diri telah mengetahuinya
sehingga menyombongkan diri dan menjauhkan diri terhadap para Senioritas, kadang
juga Junior menyamakan kedudukan ,misalnya contoh kecil dalam kehidupan Senior
Vs Junior , Junior sering menganggap dirinya juga sama posisi (Mahasiswa vs
Mahasiswa, dll) dan tak pernah merasa kalau lebih duluan dari Junior itu siapa ,sehingga menciptakan pemisahan jarak bersama Senioritas, baik itu dalam hal berkomunikas,
bersapa, sering membagi pengalaman, berdiskusi dan lain halnya.
Pada hal
mereka (Senioritas) mempunyai pengalaman yang begitu luas, mereka sudah mengalami sebelumnya suka maupun duka dan
mereka sudah menghadapai tantangan, rintangan dan cobaan cobaan dalam hidup , namun Junior selalu bersikap cuek, acuh tak acuh kepada
Senior dan tidak mau belajar dari mereka .
Namun Senior
pun harus menerima masukan dari Junior sebab kadang juga junior merasa tidak
senang saat pendapatnya tak dianggap penting (abaikan), sesuatu yang tidak
masuk akal . seandainya hal itu terjadi maka junioar akan mencari cara dan akan
memilih jalan satu-satunya yaitu “Hidup Mandiri lebih baik” dan Junior takkan pernah anggap kalau mereka
adalah Seniornya.
Lalu siapa
yang benar dalam hal ini , Senior ? ataukah Junior !
Bagaimana
solusinya ?
Inti dari
semuanya adalah saling Hargai, saling berpengertian, mencari solusi bersama,
menerima teguran dari Senioritas atas kesalahan yang junior lakukan, menerima masukan
dari Junior buat senior sebab menurutnya ada sesuatu yang kurang beres atas d
dirinya (Senior), menciptakan keterbukaan dan mau menerima pendapat tentang
diri kita (senior maupun Junior). (KM/Admin)
0 thoughts on “Junior Kuat atas dasar Pengalaman Senior”