Yogyakarta
,Kabar Mapegaa. Upacara pelantikan badan
pengurus ikatan mahasiswa pelajar (IPMA) Papua kota study yogyakarta periode
2014-2016 , telah dilaksanakan pada hari jumat (04-07-14) bertempat Aula Asrama Kamasan I Jln. Kusuma Negarar, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Dalam
upacara pelantikan tersebut dihadiri dari
Pemda Papua dalam hal ini yang mewakili Bapak Drs. Beny Dimara, Pemda Daerah Istimewa Yogyaka Bpk, Drs. Rudiyanto. Polda
DIY Bapak Drs. A. Jezawan, Dinas pendidikan DIY
Ibu Dra.Ratih Datriny serta para undangan dari berbagai pihak instansi
yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta Juga perwakilan dari Orang Tua Wali seluruh Mahasiswa
dan pelajar daerah istimewa yogyakarta yang berasal dari 7 wilayah adat Mapua, yakni
: Mamta (Papua Timur Laut), Saereri ( Papua Utara/Teluk Cenderawaih), Domberai
(Papua Barat Laut), Bomberai (Papua Barat), Anim Ha (Papua Selatan) La Pago (Papua
Tengah), dan Meepago, ( Papua Tengah Barat).
Dengan
thema “ dengan IPMA Papua merilah kita bergandengan tangan untuk menjadi
mahasiswa/i yang pluralis, Hummanis dan Dinamis yang siap membangun tanah paua”
Acara
jalannya seluruh rangkaian/susunan acara pelantikan Badan Pengurus Ikatan Mahasiswa pelajar (IPMA) Papua yakni : upacara pembukaan,
doa pembukaan , menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan himne Papua ,pelantikan Badan
Pengurus, selingan lagu, sambutan-sambutan dan photo bersama.
BPH
sementara dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dengan terbentuknya IPMA Papua
ini agar menciptakan rasa aman, damai, rasa persaudaraan antar warga
sekitarnya, berupayakan untuk kedepan lebih membangun sumber daya manusia yang
mandiri yang siap membangun Papua.
Kami
mengharapkan juga agar, seluruh anggota
aktif dalam kegiatan –kegiatan yang akan kami lakukan dalam organisasi
yang telah terbentuk ini, juga mari kita membangun komunikasih yang baik dengan
warga sekitarnya agar keberadaan kami di DIY adalah juga adalah bagian dari
masyarakat DIY itu sendiri. tegasnya.
Lanjut
sambutan yang kedua dari Perwakilan
orang tua /wali oleh Bpk Jhon Daat ,
S.Com dalam sambutannya menyampaikan apapun yang kamu lakukan disini yang baik
, menciptakan suasana aman dan damai maka secara Otomatis kamu akan pergi
membagun Papua tercinta., sebab sikap kita menentukan masa depan kita pulah.
ujarnya
Lanjut
lagi, dari perwakilan Pemda Papua , saya mewakili Pemda Papua dan Papua barat ,
Hampir seluruh persoalan yang ada di Yogyakarta ini disektor oleh se-suku dan
saya kira hampir semua terlibat dalam semua persolaln yang ada di yogyakarta
ini sehingga bebberapa hari yang lalu. Lakukan
diri anda di kota yogya ini sebagai
Mahsiswa/i papua yang bangga dengan sumber daya alamnya tetapi kita punya
kemampuan yang cukup untuk bersaing dengan siapa saja itu sebab saya. Membagun kembali
citra diri papua, mar kita memperbaiki semuanya agar orang memandang kita Orang
papua “Hitam Manis”
IPMA Papua ,5
tahun menjadi kevakuman namun kini telah membangkitkan kembali IPMA Papua ,Saya
berharap dengan terlantiknya IPMA Papua tahun ini ,agar kita lebih baik, dan
menjadikan yogya sebagai Rumah kita sendiri. Mari kita bergandengan tangan
untuk menjadi mahasiswa/i yang pluralis, Hummanis dan Dinamis yang siap
membangun tanah Papua. Tegasnya.
Lanjut
sambutan dari Pemda DIY bahwa Bergerak juga untuk koordinasi dengan pemeritah
daerah dalam hal ini , kami dari pemdah berharap agar IPMA papua juga bergabung
dalam ikatan Keluarga Mahasiswa Indonesia (IKBMI) daram rangka kegiatan-kegiatan
yang selalu diadakan setiap tahun. Salah
satu contoh yang selalu diadakan adalah Pameran budaya bertempat 0 kilo meter (malioboro) jadi ada hubungan
komunikasih antar mahasiswa itu sendiri. Juga tingkat pendidikan thema bakti Pemuda agar menjadi pemimin yang
berpropesional, agar kembali kepapua dapat membagun Tanah papau, tetapi membangun
tidak harus kembali ke Papua. Tetapi jiwa memimpin/membangun itu dapat
diterapkan dimana anda berada. Ujarnya.
Papua
adalah pulau yang luas sebagaibamana yang telah sebut tadi terdapat tujuh
wilaya, namun disini berpandang kalau Papua adalah satu, contonya mahasiswaa
yang berasal dari biak atau dari merauke
yang membuat kekacauan disisni mereka tidak akan menyebut orang biak atau orang merauke tetapi akan menyebutnya
itu orang papua. Katakanlah sakit satu semuanya merasahkan oleh karena itu
komunikasi yang baik antara IPMA Papua dengan Pemerintah DIY harus
ditingkatkan, tegasnya.
Selanjutnya Polda DIY dalam sambutannya mengatakan bahwa ; Saya atas nama Polda DIY
menghimbau kepada Mahasiswa/i Papua, Mari kita bergandengan tangan meningkatkan
bekerja sama dengan IPMA Papua untuk menciptakan suasana aman ,damai dan rasa
persaudaraan antar kita.
Kami
Polda DIY menghimbau juga kepada suadara-saudara yang telah terpilih
menjadi Presiden beserta jajarannya IPMA
Papua, kalian tela besumpah, telah menandatangi yang mana
telah disaksikan oleh berbagai instansi dan seluruh mahasiswa/i Papua , kami
berharap agar komunikasih antar IPMA Papua dengan Polda DIY selalu terjaga dengan baik, dan bagaimana
cara anda untuk membawa mahasiswa Papua ke jalan yang baik sesuai dengan Thema
yang IPMA Papua tersebut.
Lanjut
lagi dari perwakilan perempuan Papua, juga mengatakan bahwa ;Marilah kita
bersama-sama meningkatkan kesadaran untuk melihat kembali keberadaan kita disini
(Yogyakarta) , untuk apa kita disini agar kita dedepan lebih berguna bagi
Papua, berguna bagi Orangtua kita, berguna bagi diri kita itu sendiri. Ujar
dalam sambutannya perwakilan Perempuan papua.
Dan
yang terakhir Presiden terpilih IPMA Papua dalam sambutannya mengucapan terimaksih atas yang mana telah
memilih untuk membawa IPMA Papua pada
periode 2014-2016 .
Lanjut
lagi ; Setelah pemekaran banyakk kabupaten sisi lain pemekaran itu bagus, tetapi sisi
lain pemekaran itu membawa korban bagi masyarakat ,hal itu bukan rahasi umum
tetapi mejadi rahasia yang lebih umum lagi, Lanjut,
kami juga ingin menjadi mahasisa yang terpelajar . independen , juga menjadi
mahasiswa/i yang mandiri , menjadi mahasiswa/i siap membangun tanah papua.
lanjut ; Indonesia
di papua itu letaknya sama tetapi ada sejarah yang tersembunyi yang harus kita
menggali dan lihat sama-sama, melihat situasi yang dibagun , sebab ada yang
mengadu-domba sebab kita sama-sama ciptaan Tuhan. ujarnya .
Lanjut
; Ada oknum-oknum tertentu yang merusak nama baik Papua , sehingga kami (mahasiswa papua) dipandang
warga sekitarnya sebagai orang yang suka membuat onar ,pemabuk ,dll. Kami bukan pemabuk, kami
bukan pembuat onar , Maka itu untuk kedepan ,kepada polda DIY bila ada
momen-momen tertentu yang kurang baik tolong mengamankan dengan baik.
Bilah
kedapatan teman –teman Papua yang mabuk di
jalan, tolong mengamankan denga baik, dan jangan sakiti mereka , dan kalau saya
sendiri yang melihat teman-taman mabuk di jalan , maka saya akan pukul. Tegasnya.
Sementara
itu hasil pantauan dari Redaksi kabar mapegaa, dalam kegiatan Pelantihan BPH
IPMA Papua berjalan dengan lancar walaupun sedikit telat dengan waktu yang
ditentukan, yang mana harunya mulai
pukul 09-00 WIB namunu bar dimulai Pukul 09.40 WIB. disebabkan kerena hal satu dengan yang lainnya.
Kami
Mahasiswa Papua bukan pemabuk, bukan pembuat onar dll, tetapi kami adalah mahasiswa Papua yang berjiwa
kemandirian ,mahasiswa Papua yang berbudaya , dan memiliki rasa kekeluargaan
yang kokoh, yang siap membangun Papua dan Papua Barat nantinya .
kami juga telah membuat suatu tim khusus dalam hal menahani mabuk dan laninya yakni KANSAS (Suatu saat kami Akan Sadar) .ujar Ketua
IPMA Papua (Aris Yeimo ) kepada Redaksi Kabar Mapegaa, siang tadi.(manfred.k/KM)
0 thoughts on “IPMAPA Yogyakarta Bangkita Lagi, Setelah Vakum Selama 5 Tahun”