BREAKING NEWS
Search

MERANCANG KERTAPEL SERTA BERBURU DI POHON BERBUNGA DI TENGAH HUTAN



Oleh:M.Petitaiby Pekey
 
(Foto/ist KM/Rekreasi di hutan Timika)

Pada massa dahulu hiduplah lima (v) sahabat akrab ,di salah satu  kampung (Timida) Kab.Paniai Mereka dalah Fransiskus,Yunus,Musa,Alfred dan Mikael hidup mereka  selalu saling ketergantungan baik suka maupun duka dan  hidupnya tidak sebandingan  dengan anak-anak lain yang selalu egois atau mementingkan kehidupan dengan hiburan hiburan yang menarik dan diwarnai dengan keluwesan hidupnya.
Pada suatu saat!!

Fransiskus  : (datang mengetok pintu kamarnya yunus sambil menyapa),selamt pagi!

Yunus         :  (“sambil  membuka pintu dan  dan menyapa”) iya,selamat pagi juga ! 

Fransiskus   : ”apa kabar”

Yunus         :  puji tuhan baik baik aja (iya bagaiman frans)

Fransiskus   : iya,saya mau tanya ini,tentang “bagaimana cara membuat kertapel motif orang moanemani.disinikan saya biasa lihat ujung cabangnya terlihat pancang maka, saya minta penjelasannya sekaligus prakteknya?

Yunus         :  (hatinya terduduk setelah dengar itu) loh…ko bilang cara buat kertapel.caranya sama semua kecuali bentuknya yang sangat bedah jauh,tinggal kita haluskan dia kemudian di potong ujung-ujungnya gitu !!.
Fransiskus   : oh…gitu ya,,,kalau boleh  sekarang kita mulai merancang supaya, kita buktikan dan lanjutkan kegiatan itu !(tiba tiba di tengah perbincangan itu muncullah musa) !

Musa          : (menyambung pembicaraan dari frans) oh..iya  betul saya sangat setuju dengan ide fransiskus ,jadi bagaiman kita buat kertapel sama sama supaya kita beli karet,lalu pasang di cabang kertapel ,kemudian kita bisa bawa-bawa untuk jaga diri ! “ketika mendengar perkataan itu datanglah mikael dari kamarnya”

Mikael        : (datanglah dangan hati yang tergesah gesah) ouh…trada disini sudah sejak awal saya sudah siapkan kertapel 2 dan yang ke 3 belum jadi.Kita buat tapi biar kertapelnya ukuran dan jenis sama kita minta pertolongan kepda yunus untuk membuat kertapel supaya anak anak lain tertarik dengan dari kertapelnya serta jenis dan ukuran kertapel kita “gitu” !.

Yunus        :  " okey",saya setuju,nah sekarang segaera kumpulkan semua cabang cabang kertapel itu kepada saya sini,supaya saya yang kerjakan(bereskan semuanya itu sip..?

Mikael        :   ”okey"sip boss”,ini saya sudah bawah jadi sekarng mainkan boss” !

Fransiskus  :   Nah,kalau memang barang sudah siap di pakai berarti sebentar kita mulai cari ban dan karet nanti kita beli di kios untuk pasang di cabang kayu kertapel!

Yunus        :    oh..iya untuk perancangan canbang –cabang kertapel sudh jadi,selanjutnya kita siapkan ban dan karet mulai sekarang udah!

Musa           :   ”oh"ayo kita laksankan udah”tapi kita kekurangan finansial jadi ,untuk membeli karet saya subangkan uang Rp.5.000 selain ini yang ingin ditambaahkan di persilahkan sumbang kalau tidak ada tidak di paksakan juga(!ketika mereka buat kelompok dan berbincang munculah alfred dari pinggiran kali kopoh”)

Alfred          :    (menanggapi pembicaraan musa ) langsung ia keluarkan uang dari dalam sakunya Rp.20.000 sambil berkata “sekarng uang sudah lebih jadi kita beli udah”

Musa            :    Okey..Kalau gitu,kita langsung beli dan sekaligus pasang dengan 3 baris masing masing  dua (2) bagian untuk kedua cabang ya?

Yunus           :   sekarang bannya sudah dapat belum,karetkan sudah ada !

Mikael:Ban sudah saya lihat dan sudah  menyimpan tinggal kita potong dan  ambil yang baik aja untuk digunakan !

Fransiskus      : ”Nah sekarang kita pasang udah”.Kalau sudah selesai semua ,ouh,,,nah sekarng siap kita pakai, ! percobaan pertama kita mulai tebak pohon yang dekat ini dan gunakan batu kerikil yang keras supaya dia terlatih betul pada saat tembak sesuatu.Kalau kita pake batu kapur atau batu rata ,amaka seterusnya akan membengkok truss saat menembak.

Alfred            :  kemarin saya ada lihat pohon yang di daunnya berbungan-bunga hingga di pohon itu,lalu mengisap madunya.jadi sekarang kita pergi kesana udah untuk menembak beurng burung itu!

Yunus            : ”oh",iya kalau begitu kita cabut kesana udah”!

Mikael            : “disini saya mau mengatakan bahwa kalau hasil buruan itu kita akan kumpulkan,jadi satu,kemudian nanti masak dan makan sama sama ya”.

Musa            : okey kalau memang hasil buruan itu banyak  maka,bersyukurlah! Kita bisa masak dan makan sama sama kalau tidak .”apa boleh buat nanti kembali dengan tangan kosong gitu toh”… !

Alfred         :   owh,percaya saja kepada tuhan pasti dia akan memberikan apa yang kita inginnkan bersam itu!

Fransiskus  :  tidak lama kemudian burung burung datang dari berbagai tempat dan hingga di pohon itu,lalu apa yang terjadi hasil yang di tembak mati adalah 26 ekor burungyang terdiri dari  besar 6 ekor dan yang  kecil 20 ekor.

Yunus       :  “nah,ternyata kita berhasil dapat banyak juga e…!

Mikael      :  hmn…”itu yang kita cari”heheh

Musa        :  hmn..okei sekarang  kita bersihkan bulu-bulu dulu kemudian nanti sebentar kita tinggal bereskan tali perutnya aja dong!hmn

Alfred       : hmn..”ini baru kita akan puas karena makan sama-sam nanti” !

Fransisks  :   "oh",iya ,,bersyukurlah semua yang kita rencanakan dari awal hingga akhir ini dapat memuaskan kita dengan hasil yang ingin kita targetkannya itu dapat berfungsi untuk kita dan anak anak lainya.

Tulisan drama ini Pernah diperaktekan di depan Ruang Kuliah PGSD UNCEN- Jayapura                                                                     



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “ MERANCANG KERTAPEL SERTA BERBURU DI POHON BERBUNGA DI TENGAH HUTAN