BREAKING NEWS
Search

Kakiku Luka


Ilustrasi@ Anak-anak Adat Papua Berjalan Tanpa Alas Kaki

Oleh : Alexander Gobai

Kakiku Luka, 
Luka kakiku
Mengapa kakiku luka?
Tiap detik, tiap hari
Kakiku terbakar, di Aspal jalanan
Hanya ingin Melihat…!
Penderitaan yang menetes berhamburan.

Kakiku luka
Luka kakiku
Mengapa kakiku luka?
Tiap detik, kakiku terbakar di Aspal jalanan
hanya meilihat jeritan anak adat papua, menangis dipinggiran jalan
Memintah bebas dan bebas dari penjajah.

Kakiku luka
Luka kakiku
Mengapa kakiku luka?
Tiap detik, kakiku terbakar di Aspal jalanan
Tiap detik, bersuara,
Minta freedom
Tapi, ditahan
Penjara langsung
Mati!

Kakiku luka
Luka kakiku
Mengapa kakiku luka?
Tiap detik, kakiku terbakar di Aspal jalanan
Melihat penderitaan, selalu saja terdengar
Di telinga
Ketika, ada orasi dan seruan
Di tangkap
Tahanan langsung
Mati!

Kakiku luka
luka kakiku
mengapa kakiku luka?
Tiap detik, kakiku terbakar di Aspal jalanan
Melangkah tanpa alas kaki
Menjadi teman hidupku
Ketika minta pengakuan
Kau, menahan pendapatku
Demokrasiku, dihiraukan
Tapi kau nyatakan
Ditahan, bila ada seruan
Masuk penjara
Mati.

Perumnas 3 Waena (P3W) Jayapura, Papua. (12/07/14)

Alexander Gobai, Calon Mahasiswa USTJ, Jayapura, Penulis Kabar Mapegaa


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Kakiku Luka