BREAKING NEWS
Search

Puisi “Gedung Putih”


Gedung Putih, Kantor Gubernur Prov. Papua/Google.com

Sekian lama, tak perna ku injak kakiku di halamannya
sekian lama, ku hanya lihat bangunannya yang megah
sekian lama, ku hanya lewat dengan kendaraan sambil melambaikan tangan
dan ku ucapkan selamat pagi, siang  dan malam.

Aku tak tahu, ada apa dibalik itu semua
ku rasa hatiku ingin mengenalinya jauh
tapi, tiap ku langkah di gerbangnya
rasanya berat, takut, dan gersang

Suatu saat, aku sering katakan padanya dan diriku
mengapa, diriku ini. Ketika sekian lama ku tak pernah injak
kadang aku, merasa takut…!

Wauh, tetapi tiap hari, aku selalu mengasah dan mengasah
hatiku, pikiranku dan perasaanku
hingga, aku bisa dan harus bisa menginjak di halamannya

Oh, Tuhan kau adalah penopangku,
kuatkanlah imanku
b’rikanlah petunjuk jalan yang terbaik
hanya kau yang ku percaya,
kabulkan doaku ini…!

Inilah kaki, aku injak dia dengan  perasaan yang kuat
pikiran yang sehat dan hati yang terbuka
inikah kau, yang tiap hari aku takut padamu

kau sekarang, jadi teman hidupku
Kau adalah Gedung Putih
gedung putih yang megah, yaitu
gedung Putih, Kantor Gubernur Provinsi Papua

Aku bermimpi, ketakuatan yang ku hadapi
adalah hal yang wajar dan
pasti aku akan berani sekaligus

suatu saat…
aku akan tuangkan ketaktanku di Kursi ini.

Alexander Gobai,

(25/08/14). Salam Free.


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Puisi “Gedung Putih”