IPPMMABO Dalam, Situasi Doa Sykuran di Pantai Holtekam, Jayapura, Papua. Foto : Yosep B |
Jayapura, (KM)--Sepanjang pantai Holtekam, ada banyak
organisasi yang melakukan kegiatan pembubaran di pantai yang sama. Sala satunya,
di antara semua ikatan yakni Ikatan Pemuda, Pelajar Mahasiswa/I Masyarakat
Bogobaida (IPPMMABO).
Kegiatan
pembubaran panitia penerimaan mahasiswa-mahasiswi baru tahun ajaran 2014/1015
ke dalam organisasi IPPMMABO yang berlangsun telah, sabtu (27/09/14) di Pantai
Holtekam belum lama ini. Dengan kegiatan penerimaan mahasiswa baru kedalam
organisasi, yang mana sudah dilaksanakan kegiatan inisiasi pada hari sabtu (20/
09) sebagai hari jatuh tempohnya pekerkenalan IPPMMABO lalu.hal itu, bearti
sudah maupun dan meyakini bahwa peranan kasih Allah selalu wujutnyata terutama
dalam upaya menyukseskan kegitannya.
Akhir
dari kegiatan penerimaan anggota baru kedalam ikatan lokal tersebut telah
menyukseskan kegiatan dengan suasana yang amat sangat bersuka cita. Dalam
kegiatan tersebut diperkirakan yang hadir berpartisipasi dan meluankan waktu
untuk hadir kegiatan ini, baik dari ikatan tersebut maupun ikatan lainya
kira-kira 150 an orang.
Dilihat
dari jenis kegiatanya, amat sangat memeriahkan. Kegiatan pembubaran dibuka
dengan Ibadat Syukuran kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari
beberapa orang yang sudah dipercayakan. Dalam kegiatan itu pun, panitia
melakukan suatu pemberian penghargaan terhadap anggotanya yang benar-benar
hadir dalam pertemuan saat pencarian dana dalam ikatan tersebut. Hal tersebut,
dilakukan sesuai dengan kehendak dari panitia ikatan itu sendiri.
Kegiatan
pembubaran dan syukuran atas suksenya kegiatan ini merupakan suatu momen yang
menjadi terkesan bagi anggota baru dan anggota lama bahkan yang hadir beberapa
ikatan lokal lainya. Karena Inti dari syukuran dan pembubaran ini adalah
mensyukuri atas kasih Allah dan membagi pengalam antara sesama bahkan memberi
pelajaran dan meberikan beberapa sambutan bersifat nasehat yang disampaikan
dalam beberapa sambutan.
Sambutan
pertama disampaikan oleh ketua panitia Apertinus Pigome. Menurutnya “Ikatan
berarti perhimpunan orang untuk melakukan suatu tindakan positif dalam kerja
sama untuk membangun identitas diri sebagi orang demi masa mendatang,”katanya
kepada www.kabarmapegaa.com
“hal
demikian merupakan suatu ajakan untuk semua anggota tetap cinta kedalam ikatan
untuk tetap setia melatih diri untuk masa depanya,”ajaknya.
Sambutan
kedua disampaikan badan pengurus ikatan yang diwakili oleh Abet Nego Adi.
Menurutnya “iktan-ikatan ini adalah tempat pembinaan sebagaimana orang melatih
diri dasar-dasar organisasi untuk menghadapi organisasi yang lebih besar,”jelasnya.
“maka,
Keterlibatan dalam ikatan diperlukan karena orang menjadi pemimpin itu akan
menjadi panutan yang berhandal untuk memimpin masyarakat demi membangun Papua
umumya dan memimpin masyarakat kita khusunya masyarakat Piyaiye yang sedang
menantinya. Berarti perlu adanya belajar dari kecil dalam ikatannya. Karena di
sana ada makna yang paling berharga demi persiapan untuk masa depan,”katanya
Sambutan
ketiga oleh Menase Muyapa sebagai Senioritas Ikatan yang mana menyampaikan beberapa
pengalamannya.
Kata
dia, sebelum kita mengurusi study sampai sukses, kita perlu beristirahatkan
beberapa kebutuhan-kebutuhan lain yang kurang berkenan dalam perkembangan kita.
Karena kebutuhan lain pasti akan menanti kita setelah sukses ditempat ini,”katanya
“kebutuhan
yang dimaksud adalah relasi yang tidak membangun antara sesama terutama dengan
relasi antara laki-laki dan perempuan, yang bermotifasi pada pembentukan
keluarga baru,”katanya
Lenbih
lanjut Muayapa mengatakan, Dan juga khususnya pada anggota baru perlu adanya
penyesuaian diri dengan situasi kota studi ini dan terutama tempat mereka. Entah
itu asrama maupun di gubuk-gubuk tempat tinggal. Menurutnya, Penyesuaian berarti
bukanlah untuk mancari kesana kemari atau berputar sambil melihat-lihat kota
Jayapura namun perlu adanya cinta dengan asrama maupun tempat tinggal lainya,”katanya
“meman
ia tidak membatasi dalam hubungan antara sesama tetapi mejadi suatu ajakan atau
nasehat atas pengalamannya agar tujuannya itu bisa tercapainya atau tidak
mengalami kesulitan besar dari tanah orang,”jelasnya.
Dan
juga sabutan terakhir diberikan kepada anggota baru yang mana diwakili oleh
Abian Muyapa. Menurutnya “ Untuk menjadi orang pemimpin yang baik perlu adanya
kerja sama antara sesama, maka perluh adanya motivasi dari lebih berpengalaman
kepada yunior karena dalam dunia pendidikan tidak memandan umur tapi walaupun
umurnya kecil tapi dalam studi lebih duluan berarti dialah senior kami,”ungkapnya.
Ia
menegaskan kembali inti sambutan yang sudah disampaikan oleh beberapa di atas
bahwa sangat perlunya suatu kerja sama antara mereka dalam membangun ikatan itu
maupun khususnya membentuk pribadi seseorang,”tegasnya
Setelah
selesai inti kegiatan pembubaran, dilanjutkan dengan kegiatan tambahan untuk
memeriahkan kegiatan pembubaran panitia peneriman tahun ajaran 2014/2015 adalah
membentuk beberapa kelompok untuk menampilkan kreaktivitas dan menampilkan
potensi-potensi awal yang dimiliki oleh anggota baru maupun anggota lama.
Kelompok
yang sudah memiliki kemampuan dalam permainan bola kaki adalah kelompok pertama
yang dipandu oleh ketua ikatan tersebut dan beberapa senior yang sempat
hadirnya ikut bergabung. Kelompok kedua yang berpotensi bermain volly yang
dipandu juga oleh beberapa senioritas lain yang sempat hadir ikut terlibat
dalamnya dan kelompok ketiga dengan yang memiliki potensi tari-menari terutama
dengan senam waiyase yang dipandu oleh beberapa senioritas yang sempat ikut
kegiatan tersebut. Dengan demikian suasana holtekam kemaring menjadi pengalam
yang paling menyentuh dalam hal kebersamannya. (Yosep Bunai/KM)
0 thoughts on “IPPMMABO, Gelar Pembubaran Panitia Perkenalan Ikatan di Pantai Holtekam”