Foto: SKP Aksi berlansung di tugu kujang Bogor/Yugo/KM |
Bogor,(KM)— Puluhan
masyarakat dan mahasiswa papua yang
tergabung dalam Solidaritas kemanusiaan papua (SKP) menggelar aksi duka
menyikapi penembakan di paniai pada 8 desember 2014 lalu.
Demikian
disampaikan oleh servasius kotouki kepada www.kabarmapega.com
pada senin (15/12/2014) di depan Tugu Kujang Bogor,Jawa Barat
Ia,
mengatakan aksi duka ini menyikapi dalam kasus yang terjadi di papua ,hari ini
kita berhadapkan pada kasus di paniai
yang telah menewaskan 5 siswa SMU,1
Mahasiswa,luka berat 2 sisiwa SMP dan 2 siswa SD (kena tembak) serta 13
korban masyarakat sipil dan mahasiswa di paniai
Namun
dalam hal ini menyatakan sikap kepada PBB (Perserikatan bangsa-bangsa) agar
inventigasi dan mentuntaskan kasus ini karena lembaga-lembaga independen di
Indonesia tidak mampu menyelesaikan dan mengungkapkan berbagai kejahatan di papua.
Dan mendesak
juga kepada PBB segera melakukan upaya
perlindungan terhadap orang asli papua
yang sedang memusnakan di papua.
tegasnya
Sementara
hasil pantauan oleh www.kabarmapega.com
mewakili suara perempuan Darmince Nawipa mengatakan sikap ,saya melahirkan
generasi papua kedepan tetapi selalu di bantai,diintimidasi dan di bunuh oleh
TNI Polri namun stop bunuh orang papua.
Manusia
papua bukanlah binatang tetapi manusia
papua adalah manusia yang murni di ciptakan oleh maha pencipta di atas tanahnya
sendiri.jelasnya
Kata
dia, manusia papua bukan di tembak sembarang sama seperti bunuh binatang
namun TNI Polri yang tugas di papua
harus mengetahui hal itu.
Oleh sebab itu kata dia, segera tarik TNI Polri dari
di atas tanah papua. Tegasnya.
Namun
demikian kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi sejak pada tahun 1960 sampai 2014 satu masalah
pun tidak bisa di selesaikan maka
itu, kami dari rakyat papua yang tersisa
ini mengatakan harus mengakui keaulatan bangsa papua barat. tegasnya (Yunus
Ekii Gobai/KM)
0 thoughts on “Solidaritas Kemanusiaan Papua (SKP) Bogor, menggelar aksi duka ”