.jpg) |
| ( islutrasil:Logo IPMADO/Google.com/KM) |
Malang KABAR MAPEGAA.COM – Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan
Mahasiswa Dogiyai (IPMADO) Kota Study Malang ,Jawa Timur di rencanakan
pelatihan pembuatan pupuk organik dan seminar sehari.
“Kegiata dan seminar
sehari ini kami sepakat akan laksanakan tanggal 25-26 januari 2015 Thema ”Memperluas wawasan dan membangun daya kritis Mahasiswa Meuwodide agar
mampu memanfaatkan potensi lokal dan memahami Peluang dalam kewirausahaan”. Hal
ini sampaikan oleh Ketua Pelaksana Natan Tebay kepada Kabar mapegaa Rabu,(07/01/14)
Kegiatan ini laksanakan dua minggu kedepan dan kami mengundang teman-teman mahasiswa dogiyai kota
study lain seperti surabaya ,jogjakarta semarang dan surabaya.ujar tebay
untuk mepersiapkan
kegiatan kegiatan tersebut ,selaku
pimpinan pusat maupun wilayah kota study malang (Ikatan pelajar mahasiswa
dogiyai) IPMADO sejawa bali “martinus pigome memimpin rapat dalam
pembentukan panitia pelaksana di kontrakan dogiyai selasapekan lalu.
Martinus pigome yang
juga selaku ketua IPMADO sejawa bali mengatakan bahwa,”pelatihan pembuatan
pupuk serta seminar harus dilaksanakan agar,mahasiswa meuwodidie bisa mengerti
dan memahami mengolah potensi lokal ,sehingga ketika kita selesai kuliah kembali ke papua dan bisa
menerapkan disana.”Ujarnya”
Salah satu mahasiswa Dogiyai Kota Study Malang
Aten J Goo mengatakan Kegiatan seperti
ini sangat penting sekali jadi mari kita mengsukseskan ini menambah pengetahuan
yang kita bisa terapkan di meuwodide “.”katanya”.
Martinus Pigome “kegiatan
kami laksanakan ini bukan hanya
untuk kepentingan mahasiswa dogiyai saja
tetapi juga untuk mahasiswa meuwodide dan pada umumnya papua,maka kami
mengundang dari setiap paguyuban datang untuk mensukseskan kegiatan ini”.
“ kita bisa mempunyai
bekal dan pengalaman sedikit dari kegiatan yang akan di laksanakn itu,dan bisa
dapat menerapkan di papua dan khususnya di meuwodide.”Harap natan tebay” (Martinus
pigom/KM)
.jpg)
.jpg)
0 thoughts on “IPMADO Malang : akan Gelar Pelatihan pupuk Organik”