( "Kondisi korban massal pembantaian di panai Papua ,beberapa bulan lalu Foto :MS/KM) |
Nabire (KM) - Wakil Uskup (Vikjend) Pastor Nato Gobay, Pr
dalam sambutan Pentahbisan 10 Imam di Paroki KSK Nabire tepat pada tanggal selasa, (06 /01/ 2015) menegaskan dan meminta
bahwa "Jangan terjadi kedua kali
seperti kasus pembantaian anak nanak sekolah di Paniai tanggal ( 8 /12/ 2014)
lalu.
Gereja
Katolik menolak dan mengutuk tindakan kejahatan kemanusiaan yg dilakukan oleh
TNI/POLRI secara sadar dan sistematis. Gereja tidak mau melihat kejahatan yg
serupa di kemudian Hari Jangan terulang lagi. Orang Papua bukan binatang.”Tegasnya”
Lanjut Nato gobai meminta “Pimpinan pemerintah dan pimpinan
TNI/POLRI segera menyelesaikan kasus pelanggaran kemanusiaan ini.,Kasus ini
adalah pelanggaran HAM Berat. Gereja tidak sepakat dengan siapa pun yang
melakukan pembunuhan dan pembantaian umat Allah yang tidak bersalah di tanah
ini”. Tegasnya”
Orang Papua mendukung Jokowi jadi Presiden tetapi sikap
Presiden yg diam dan tidak tegas telah melukai hati rakyat Papua dan Indonesia,
bahkan masyarakat Internasional.
Gereja Katolik menunggu proses penyelesaian secara hukum.
Gereja juga meminta jaminan kehidupan bagi seluruh orang Papua di tanah ini,
jika orang Papua adalah warga negara Indonesia.Gereja juga sedang menyaksikan banyak pembunuhan orang Papua
secara misterius maupun pembunuhan terhadap aktivis Papua Merdeka. “Kata Nato Gobai”
Orang Papua semakin
dihabiskan, Maka Gereja Katolik meminta Presiden Jokowi membuka,”Dialog Papua
dan Jakarta” yg sudah lama diminta oleh mayoritas Rakyat Papua," Demikian
sikap Gereja Katolik Keuskupan Timika. ”Jelasnya”(M.Pekei/KM)
Sumber : “Suara Kenabian Gereja Katolik Keuskupan Timika
tentang Kasus Pania.”(Jhon Giyai)
0 thoughts on “Wakil Uskup (Vikjend) Nato Gobay, Pr :Meminta Presiden jokowi, pimpinan TNI/POLRI Tuntaskan Pembantaian di Paniai”