IST. (Foto : Dok KM) |
Jayapura, (KM)--Ikatan
Pemuda, Pelajar, Mahasiswa/I dan Masyarakat Agadide (IKAPPMMA) berdomisili kota
study jayapura, telah membuka ruang rapat umum seluruh anggota untuk
membahas tentang musyarawarah ke II se-
Indonesia agadide pada wilaya jayapura.
Rapat
tersebut, dimulai pada pukul 18.01 WIT yang dipartisipasi seluruh pembina,
senioritas, serta seluruh anggota
IKAPPMMA, pada Jumat, (13/03/15) kemarin, di Gubuk Yamewa Kotaraja Dalam, Jayapura,
Papua.
Ketua
Kordinator MUBES Se-Indonesia pada wilaya jayapura, Yahya Kudiai, membuka rapat
dan menjelaskan terkait dengan terbntuknya kepanitian MUBES
Kata
dia, sebagai pertanyaan sebelum bericara lebih lanjut mengatakan mengapa
terbentuk dan terpilihnya, salah satu badan penyelenggarah (MUBES) KE-II pada
keluarga besar Agadide di kabupaten nabire, saat itu.
Alasanya
utama kata dia, adalah deklarasinya musyawarah, pertama kali sejak tahun
2004, dengan realitas di lapangan yang ada. Tetapi, mencetuskan argument
baru tersebut secara mengintip-intip,”katanya.
“untuk
itu, kami sebagai generasi muda demi masa depan agadide harus mengkritisi
terhadap persoalan tersebut. Kini dan natinya ap yang akan terjadi, yang selalu mengalami konflik di atas masyarakar pribumi generasi ke
generasi. hal itu, terus ada sehingga peluang yang tepat bagi kita harus klarifikankan secara mendalam,”kata
ketua koorwil se-jayapura Yahya Kudia.
Kudiai
juga, menjelaskan kepada seluruh pelaksana kegiatan, kita harus mampu menjadi
diri yang bijak dan berusaha membawa mubes ke arah dan tempat yang aman.
Dalam
hal ini, demi menyukseskan kegiatan MUBES yang nanitnya di gelar pada bulan
juni-juli mendatang. Wilaya jayapura, mendapatkan bagian yang harus kita
betangunggungjawab antaranya;
1.
Uang kewajiban sebesar Rp. 5.000.00; (lima
juta rupiah)
2.
Selama prosesi kegiatan berjalan nantinya,
harus membawa perlombaha-perlombahan, salah satunya, lomba pidato bahasa
Indonesia, bahasa engglish dll.
3.
Harus siapkan kesiapan materi bersifat mubes nantinya.
4.
Dan belum lampirkan dll..
“Kita
perlu bekerja sama dan perlu berpatiisipas dalam kegiatan apa saja, demi
mencari dana,”harapnya.
Sementara
Kata Pembina IKAPPMMA, Yulius Nawipa,
mengatakan, pembentukan panitia MUBES itu, yang diseponsori dalam pengeluaran
surat mandat yang layak. Karena
menurutnta, tidak illegal,”katanya.`
Sebagai
tawaran dan pertimbangan yang harus dipikirakan sebagai kordonator dan kepada
kita semua bahwa, panitia yang telah dipilih itu, menjadikan panitia pra-Mubes,
istilahnya panitia kelengkapan bahan bahan perlengkapan nantinya,”pungkasnya.
Sedengkan
Nikodemus bunai, yang sebagai seniorotas IKAPPMMA menjelaskan terkait dengan letak geografis
agadide ketiga distrik ini.
Kata
dia, ketika orang melihat dari ibu kota paniai ke ana agadidenya tetutup, tetapi
kalau kita sampai pada tempatnya, yaitu agaide. “Waa durasinya sanga
luas,”katanya.
“pantas
karena, d agadide, kab. Paniai banyak persoalannya yang harus
ditangani,”jelasnya.
Niko
menambah lagi, kaita harus metubah, paradikma lalma menjadi baaru. Dari yang
gelap menjadi terang. Hanya melalui MUBES, kita bisa mengatasi masalah-masalah
di agadie, kab. Paniai,”harpanya,”katanya.(Yosafat
Mai Muyapa/KM)
0 thoughts on “Bahas MUBES Ke-II Se-Indonesia di Korwil Jayapura : IKAPPMMA Gelar”