Updated at 21:37 pm on 24 January 2106
Pustaka Anak Papua (Foto. Isl) |
Oleh: Frans Pigai
Mungkin ada diantara teman-teman yang bergabung disini bertanya-tanya apa itu Pustaka Anak Papua?
Pustaka Anak Papua adalah suatu "media" di Facebook unutk menggalakan Budaya Baca dikalangan Anak-Anak Papua.
Gencarnya arus informasi yang masuk ke Papua mengakibatkan lunturnya minat baca dikalangan anak-anak disana. Play Station,siaran-siaran televisi (tv) swasta maupun saluran tv kabel setiap hari mampu menyihir begitu banyak anak-anak di Bumi Cenderawasih.Otomatis gaya hidup dan pola berpikirpun berubah drastis.
Sinetron Minded semakin mewabah di wilayah yang dulu orang-orangnya terkenal sangat lugu, teguh menjaga tradisi adata istiadat.
Sejatinya sah-sah saja kalau yang ditiru dari dari sinetron itu trend mode. Remaja papua masa kini lebih modis, rajin merawat diri ke salon dsb. Tapi dampak negatifnya lebih banyak diantaranya gaya hidup yang menabarak rambu-rambu moral, pola hidup permisif dari tontonann yang hanya sekedar menjual mimpi semata.
Masalah mencerdaskan anak-anak di Papua tidak berhenti pada bagaimana kita selektif terhadap apa yang patut ditonton oleh mereka. Masih banyak anak-anak Papua di pelosok-pelosok terpencil yang "kurang beruntung" mengakses teknologi informasi. Mereka juga minim bacaan yang melengkapi mereka di bangku sekolah.
Pustaka Anak Papua hadir guna memfasilitasi teman-teman yang ikut prihatin, ikut terpanggil dengan kondisi yang terjadi pada anak-anak di Tanah Papua, dengan suatu gerakan mendirikan Taman Bacaan di lingkungan sekitar kita. Baik itu di tingkat Rukun Tetangga (RT) atau bisa juga di lingkungan Gereja seperti Sekolah Minggu dan Remaja.
Bagi Anda yang berdomisili diluar papua, sokongan bisa diberi dalam bentuk dana atau buku-buku bekas misalnya.
Marilah kita sejak dini menyiapkan anak-anak di Papua agar mereka lebih selektif dalam memilih siaran-siaran apa saja yang layak ditonton. Sebab sampai saat ini belum ada suatu kebijakan dari pemerintah untuk melindungi anak-anak dari tontonan yang jauh dari nilai edukasi. Negara Super Power seperti Amerika Serikat saja punya peraturan yang melindungi anak-anak dari tontonan yang merusak perkembangan jiwa anak-anak. Di negeri Paman Sam Televisi-Televisi diperingatkan supaya jangan mengejar keuntungan semata.
Beda sekali dengan di Indonesia Pemilik Televisi Swasta keruk keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan efek negatifnya bagi masyarakat. Sementara pemerintah tenag-tenag saja mungkin karena setoran dari televisi swasta mengalir lancar ke kantong mereka? Who knows?
So, wariskanlah sesuatu hal yang berguna bagi Anak Anak kita di Tanah Papua. Negeri yang kaya raya.
Seperti apa yang ditulis oleh alm.Sam Kapisa (Budayawan Papua) : "Sungai-sungainya mengalirkan Emas,tapi rakyatnya melarat "Sebagian besar masih dikungkung keterbelakangan.
Bekali anak-anak disana dengan buku sebagai jendela untuk melihat betapa luasnya bumi ini, betapa banyaknya hal yang harus kita pelajari, betapa jauhnya jarak ketertinggalan kita untuk mengejar kemajuan teknologi.
Saya terkadang malu sendiri ketika melihat di ruang-ruang tunggu stasiun kereta,rumah sakit, apotik, airport bahkan kafe-kafe. Orang-orang asing (Eropa, Amerika, Jepang) lebih asyik baca buku ketimbang bergerombol di depan tv.
Semoga Budaya Membaca seperti itu bisa tumbuh dan bersemi di Tanah Papua.
Sumber : Pustaka Anak Papua
0 thoughts on “ Apa Dan Mengapa Pustaka Anak Papua?”