Oleh, Frans Wowipai Boga
Foto.Doc.Prib.Ist |
OPINI,(KM)--Pendidikan moral itu sangat di utamakan dalam proses belajar mengajar di setiap sekolah yang ada di papua, agar anak-anak ini boleh memiliki Takut Tuhan serta sesama dan Alam sekitarnya supaya kelaknya nantinya anak-anak ini memiliki moral yang baik dalam karya-karya mereka misalnya bekerja dengan jujur serta penuh bertangun jawab yang paling utama adalah Takut akan Tuhan dengan karya_karyanya demi mewujutkan cita-cita bangsa dan yang utama adalah harapan-harapan dari umat Tuhan di tanah ini.
Kita membina moral yang baik itu mulai dari pendidikan dasar yakni dari SD ,SMP dan SMA karena tiga tahapan ini sagat membentuk moral mereka ,moral ini akan membawa masa depan kehidupam mereka yakni : sifat tutur kata serta kesopana kepada sesama, tiga hal ini akan di pengaruhi masa depan terhadap masyarakat serta negara, karena mereka ini tulang punggung bangsa atau penerus bangsa. Perluhnya dapat di ajari itu dari orangtua di rumah dan dari dan dari guru di sekolah terhadap anak-anak.
Misalnya; dari orang Tua suruh Timbah air di kali "kowabei" atau kali "biane" kalau anaknya menolak perintah orangtua baru lari dari rumah dan biarkan hal ini akan jadi kebiasan bagi anak jika dari orang tua tidak mengambil kebijakan untuk mengurus anak-anaknya. Hal ini terjadi akan membuat hal yang sama, perluhnya kedua orangtua mengambil tindakan seperti memukul atau tidak memberi makan sama seperti kata St,Paulus bahwa "siapa yang tidak kerja maka,ia tidak makan" demikian juga dari sekolah, guru memberi tugda seharusnya seorang siswa/i harus kerja kalau tidak maka guru berhak memberi sangsi semodel apa saja, agar ia bertobat dan tidak mengulangi lagi.
Namun ada banyak orang tua serta guru di sekolah di biarkan saja, ketika si anak berbuat sesuatu yang salah atau tidak mengerjakan tugas, jadi dari orangtua atau guru tidak memberikan hukuman atau sangsi . Hal itu akan jadi kebiasan bagi si anak karena orang tua serta guru di sekolah membiarkan serta memanja. Ada pula orang tua serta guru membela dan mendukun atas keselahannya si anak. Kebiasaan ini akan membahwakan sikap yang berani membuat kejahatan dan menjadi kebiasan bagi si anak itu, dalam kehidupan yang berkelanjutan
Ada banyak heboh karena hal yang aneh kepada tindakan yang manusiawi melalui media elektoronik serta media cetak tindakan yang buat oleh anak-anak sekolah yang dapat melakukan kejahatan seperti pemerkosaan, nyontek pada saat ulangan atau ujian, dll dapat terjadi di usia-usia sekolah tinggkat SD, SMP dan SMA diakibatkan dari kurangnya didikan dari orangtua dan dari guru di sekolah sehingga akan dampak pada kejahatan yang merugikan martabat manusia.
Ada kebanyakan sekolah tidak di perioritaskan moral manusia yang memanusiakan dan herangnya guru juga ikut serta bolos pada jam pelajaranya dan ada guru megajar yang tidak serius misalnya pada saat penjelasan itu megerti atau tidak itu ajar padahal guru tersebut itu mau megejar matapelajaran. Yang herangnya siswa/si jadi melantar karena tidak memahami penjelasan.pada hakirnya nyontek.
Parah guru mengajar setenga hati ada kebanyakan guru yang bersikap, ISIGOEN yang artinya itu ada guru-guru yang mengajar enak-enak kepada murid-murid di kelas,hal ini banyak sekolah sedang berkembang terutam di sekolah-sekolah yang ada di tanah papua dan menjadi sikap yang buru itu dapat megajar kepada pelajar.
Ajarkan yang buruk ini, ada banyak sekolah katohlik juga sedang berkemban bahkan sampai pendidikan yang tidak mengajar moral martabat manusia lagi kahsus-kahsus pemerkosaan pembunuhan mulai berkembang dan merajalelah di tanah air kita ini.padahal pelaku yang buat itu dari tamatanya sekolah katohlik
Mereka yang melakukan ini seakan-akan tidak punya pendidikan serta geral perluhnya nilai-nilai kemanusiaan itu harus megetahui bila mereka itu manusia yang punya akal dan budi dan juga jagan berulanya kejahan kurang manusia/wi itu,misalkan menewaskan nyawa orang.
Penulis adalah : Pengamat Masalah Pendidikan di Tanah papua
Tulisannya sangat baik tapi tolong dipahami kosa katanya agar pembaca lebih memahami maksud dari tulisan diatas. Terimakasih
ReplyDelete