BREAKING NEWS
Search

Suka Cita Bertemu Dengan Tuhan

Orgenes Bunia (Foto: Dok FB/ Ist/KM)


Oleh: Orgenes Bunia

Saat–saat penuh sukacita seringkali datang di saat aktivitas yang tak terduga dan mengejutkan. Dimana di saat itu, kita menyaksikan matahari mencapai peraduannya atau saat kita berbahagia dengan kehadiran seorang anak, atau bergabung dengan sorak-sorai kerumunan orang setelah mendengarkan alunan musik yang menyentu jiwa kita, atau melakukan perbuatan baik seorang yang  tak  dikenal, yang kemudian membalas dengan senyuman yang dengan rasa ucapan terima kasih. Daat seperti itulah, kita mengalami pertemuan dengan Allah.

Dalam contoh diatas , Allah ada bersama kita sebagai sang pencipta. Segala sesuatu, sebagai sang pemberi hidup, ilham atas segala tindakan manusia dan sebagai sang penulis yang penuh kasih.

Peran kita dalam mengalami sukacita yang ada di saat-saat seperti  itu, adalah melangka masuk kedalam pelukan tangan Allah. Dengan penuh rasa takjub, syukur dan kasih kita dalam mengalami di saat seperti itu. Dan pasti merasakan karunia sukacita dan menyertai-Nya.

Namun, orang tua kadang lebih sering mengalami dan merasakan tersakiti. Oleh karena penyebab perbedaan. Hal itu, ditimbulkan oleh perbedaan tingkatan kesadaran kita semakin besar kesadaran kita akan saat-saat seperti itu, dan semakin besar tanggapan kita terhadap-Nya, dan semakin besar kesadaran kita akan hadirat Allah di dalam. Maka, semakin lekat dan suka cita kita.  

Yesus, mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Dia datang untuk membawa sukacita. Mengenal Allah. Kata yesus berarti mengenal Allah. Ada banyak aspek yang tak terhingga, banyaknya menyangkut keberanian ini.

Misalnya, mengenal Allah sebagai sang pencipta adalah mengenal suka cita segala keindahan dan keajaiban seluk-beluk rangkaian alam semesta ini memandang cirinya masing-masing.

Dpat diperhatikan kepada kita bahawa wajah Dia yang menciptakan semua ini Dan mengenal Allah sebagai kasih adalah megenal suka cita segala pernyataan kasih yang diperlihatkan kepada kita. Dan yang kita perlihatkan, semua-Nya berakar dari hati Allah yang pernah diberikan, yang meyakinkan kita akan kasih-Nya, dan yang memberikan kesempatan kita untuk menikmati kasinya.

Disiplin rohani dapat membuka hati dan pikiran kita kepada kesadaran yang lebih dan lebih besar lagi akan hadirat Allah dimana–mana dan setiap waktu. Disiplin seperti itu, juga dapat menguatkan kita untuk menanggapi hadirat-Nya dengan nyanyian pujian kasih.

Inilah makna sukacita  yang menyatukan hati kita dengan hati Allah dalamn yanyian pujian kasih dan ucapan syukur.

Tuntunan belajar berikut dirancang untuk menuntun anda melewati serngkaian disipilin rohanidengan tema bertemu tuhan  didalam sukacita. Kiranya kesadaran Anda akan hadirat Allah ynag kasih itu menjadi lebih dalam lagi seraya Anda menesuri pelajaran–pelajaran ini.
Melatih disiplin

Masing-masing  tuntunan belajar  dari  kefokusan pada suatu disiplin rohani yang berbeda yang dapat menuntun kita untuk memproleh pemahaman yang lebih dalam lagi mengenai pokok bahasan-Nya jika kita fokus.

Pe ulis oleh Mahasiswa Papua Kuliah di Jayapura, Papua



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Suka Cita Bertemu Dengan Tuhan