 |
| Andi Ekapiya Yeimo Ketua KNPB Konsulat Indonesia Tengah Makasar (Foto: Dok Pribadi/KM) |
Makasar (KM)— Porlestabes
Makasar menolak surat pemberitahuan aksi
31 Mei 2016 dari Komite Nasional Papua
Barat (KNPB) Konsulat Indonesia tengah Makasar. Surat pemberitahuan aksi
mengantar ke kantor Intelkam porlestabes pada Minggu 29 Mei 2016 pukul 16.00
WIT tetapi pihaknya tidak menerima.
Laporang ini
disampikan oleh ketua KNPB Makasar Andi Ekapiya Yeimo kepada wartawan Kabar Mapegaa Senin (30/16)
via pesan singkat.
Ia menjelaskan, surat pemberitahuan kali ini untuk aksi mendukung ULMWP masuk menjadi
anggota penu di MSG dan pembebasan tahanan
politik di Papua,”ucapnya
Kata dia, setibanya di
kantor Intelkam porlestabes pihak aparat dintegorasi kepada kita dari kantornya dan kata mereka untuk apa kamu
mau aksi?
“Setelah itu, kami kembali kerumah dengan kesal karena
pihak aparat tidak menerima
suarat pemberitahunan aksi
kami,” Ujarnya nada kesal
Menurutnya KNPB sebagi
media rakyat bangsa Papua Barat namun
kita akan melaksanakan aksi
dengan gaya kita pada 31 Mei 2016,”
tegasnya
Kata dia, Setelah
menolaknya suarat pemberitahuan kami tepat puukul 07. 00 pagi, satu orang TNI namanya Natan
Animo menelepon ke saya dia bertanya
terus kalian mau lakukan kegiatan apa dan puluhan Intel pantau di Asrama Papua
Makasar,”bebernya.
(Yunus
E Gobai/KM)
.jpg)
