Karya:
Yohanes Agapa
Mentari
pantul ditengah jagat raya
Teriknya
seakan mengikis tubuh pilumu
Sang
pengkhotbah…!
Tak
kau pandang terik menjerit
Kau
jadikan itu sebagai penyemangat
Pendorong
seruanmu
Keringat
terus jatuh
Tercucur
membasahi tubuh
Tak
menghitung entah
Berapa
tetesan keringat tercurah
Wahai
Pengkhotbah..!
Tanpa
pedang kau bersuara
mengungkap
ketindasan rakyatmu
Engkau
pejuang sejati
kau
terus berjalan tak pernah bosan
meski
tiap detik
Kau
dihadang Kau disksa
Oleh
segerombol sang dirjana
Kau
Tak mengenal lelah
Hadapi
kekejaman itu
Gairah
semangatmu terus berkobar
Hingga
tiba akan tujuanmu
Membebaskan
bangsamu papua barat.
(Semarang, 14 Juni 2016)
Editor:
Velisela Yeimo
0 thoughts on “Untukmu Pengkhotbah di Jalan”