Aksi Unjuk Rasa di bundaran HI, Jakarta.(antara/KM) |
Disana pulauku Papua kaya akan kekayaan alamnya, namun
rakyatnya menderita Diatas tanah
leluhurnya, pertumpahan darah terjadi di mana-mana
Hingga nyawa orang Papua menjadi taruhan untuk menentukan nasibnya di tanah airnya sendiri.
Tak ada nilainya bagi orang Papua di tanah air kita West Papua,
Hingga nyawa orang Papua menjadi taruhan untuk menentukan nasibnya di tanah airnya sendiri.
Tak ada nilainya bagi orang Papua di tanah air kita West Papua,
Mari kita berkumpul
menjadi satu
Lalu bergandeng tangan untuk melangkah
Melawan penjajah di atas tanah Papua tercinta
Dari Sorong sampai Samarai kita adalah satu bangsa, Bangsa Papua barat,
Mari kita terkumpul menjadi satu bergandeng tangan kita melangka
Bersama kebenaran sejarah sang Bintang Kejora.
Lalu bergandeng tangan untuk melangkah
Melawan penjajah di atas tanah Papua tercinta
Dari Sorong sampai Samarai kita adalah satu bangsa, Bangsa Papua barat,
Mari kita terkumpul menjadi satu bergandeng tangan kita melangka
Bersama kebenaran sejarah sang Bintang Kejora.
Kita menuntut kemerdekaan untuk hidup bebas dari penjajahan dan penindasan . Sudah cukup 54 tahun kami hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) penuh dengan kekejaman penindasan, diskriminasi,dan penuh manipulasi.
Sekarang saatnya rakyat Papua bangkit dan lawan
Kolonialisme imperialism dan militerisme di bumi teritory West papua,
Untuk hidup dan bebas di atas tanah leluhur kita West Papua.
Rakyat Papua barat suara karena kemerdekaan kita pada tanggal 1 Desember 1961, maka segala bentuk penindasan dan penjajahan di atas tanah leluhur kita West Papua tercinta selagi kita dalam bingkai NKRI kita akan terus bersuara hingga kemerdekaan bangsa West Papua.
Peristiwa yang tak pernah lupa pada tanggal 1 Mei
1963 telah melanggar hukum bangsa-bangsa, pelanggaran hak berdemokrasi dan atau
telah memperkosa hak-hak azasi manusia Papua.
1 Mei 1963 ditetapkan sebagai hari aneksasi
kemerdekaan kedaulatan bangsa Papua Barat (West Papua),
Maka rakyat bangsa Papua untuk menentukan nasib kita sebagai solusi demokratis bagi rakyat West Papua menuntut PAPUA MERDEKA selalu mengalir di setiap orang Papua sampai pada West Papua lepas dari NKRI.
Maka rakyat bangsa Papua untuk menentukan nasib kita sebagai solusi demokratis bagi rakyat West Papua menuntut PAPUA MERDEKA selalu mengalir di setiap orang Papua sampai pada West Papua lepas dari NKRI.
Salam satu tanah air WEST PAPUA.
Emelianus Goo, Penulis aktivis AMP KK Semarang-Salatiga
0 thoughts on “Bangkit Melawan Para Kolonial Indonesia di Teritory West Papua”