 |
| Foto Simion Kotouki, Seketika dirinya berpose di Dreem Girl |
Oleh: Simion Kotouki
Opini, (KM)--- Buku adalah sahabat bagi orang yang suka membaca. Ilmu yang
diperoleh dari sekolah lebih penting daripada ijazah. Sikap positif adalah aset
berharga dalam belajar. Hasil dari sebuah proses belajar bukan hanya
pengetahuan, melainkan juga tindakan. Tuhan akan meninggikan derajat orang yang
beriman dan berilmu.
Ilmu tanpa budi adalah kerapuhan jiwa. Bagi pelajar, waktu adalah ilmu. Menuntut ilmu adalah keharusan. bukan hanya kehidupan anda yang dimudahkan saat anda rajin belajar, tapi juga kehidupan orang lain. ada sebuah mata uang yang selalu berlaku disetiap masa dan itu adalah ilmu dan keterampilan.
Jika kita tidak memiliki keduanya, maka kita tidak bisa membeli apapun. belajar akan memberikan kita pemahaman baru, sehingga kita bisa bisa menghadapi tantangan baru yang membentang di depan. Belajarlah hal-hal kecil setiap hari, tetapi juga rutin menjadi setiap hari.
Lakukan peningkatan kecil setiap hari, hal tersebut akan berarti sangat banyak beberapa tahun yang akan datang Tujuan pendidikan bukan hanya pengetahuannya, akan tetapi juga tingkah laku dan perbuatanya. Pedang akan berkarat apabila tidak diasah, manusia yang tidak belajar akan tertinggal.
Ilmu adalah investasi berharga untuk masa depan. Mengoreksi diri sendiri ialah modal dari suatu tindakan. Pertanyaan adalah unsur penting dalah belajar. Ilmu tak akan habis jika dibagi, tidak seperti harta. Daripada menghias diri dengan intan berlian, lebih baik membekali diri dengan ilmu pengetahuan.
Orang yang berilmu terlihat besar, meskipun ia masih remaja. Ilmu tanpa budi adalah kerapuhan jiwa. Ilmu bagaikan kunci emas kehidupan Ilmu tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu buta. Kebiasaan menyontek dapat meningkatkan kemalasan dalam belajar. Belajar bukan hanya sekadar untuk mendapatkan nilai yang baik.
Ilmu tak akan didapat hanya dengan bermalas-malasan. Pendidikan memunculkan keinginan baru. Gagasan mampu menggerakkan pikiran. Kecerdasan bukanlah ganjaran, tetapi konsekuensi. Belajar bukan hanya sekadar membaca, melainkan juga memahami. Ilmu ringan dibawa, namun besar manfaatnya.
*)Penulis adalah Mahasiswa Papua Kuliah di Semarang
0 thoughts on “Buku Menjadikan Sahabat dalam Kehidupan Kita”