Peserta HUT KNPB ke-8 19/11/2016 |
Timika (KM)
--- Pidato hebo membela kedaulatan Indonesia pada bulan september 2016 lalu
dari diplomat muda (Nara) itu bagi orang asli Papua disambut dengan tertawaan.
Tertawa itu setelah menyinggung pidato nara saat orasi politik oleh pemimpin
PRD, KNPB dan Fraksi Bomberay, saat acara hari ulang tahun KNPB yang ke-8, pada
hari Sabtu, (19/11/2016), di Sekretariat KNPB -Timika.
Menurut para
peserta yang diwawancarai, apa yang dia sampaikan itu melindungi kedok busuk dari negara. Dia
mempromosikan pembangunan di Papua. Pertanyaan ialah sejak kapan dia kunjungi
se- tanah Papua ?
Selain alasan
bahan tertawaan kekayaan kami diambil, dirampas oleh para kapitalis
yang mana diperpanjang tangan oleh Jakarta. selain, anak kami dibunuh. Dengan ini kita berjuang
untuk mengakiri segala pederitaan bangsa ini.
Adapun, perjuangan kami terus
didampingi tujuh negara masing- masing dari Malanesia, Polinesia dan
Mikronesia, sambil senyum menjawabnya.
AG anggota
KNPB lain memberikan tanggapan bahwa bagi KNPB dan dua faksi yang ada di Papua
terus melangkah maju dan kemenangan demi kemenangan politik kita saksikan
bersama. Kami tambah solid untuk memperjuangkan hingga refrendum itu ada,
menanggapinya.
Lebih utama,
kami mau hidup bebas di alam raya kami, di bangsanya sendiri yakni Bangsa
Malanesia, jelasnya.
Semuel
Saremba, memberikan motivasi bergerak maju melalui KNPB bahwa perjuangan
menjadi solid, tembah dewasa dalam perpolitikan untuk kemerdekaan dan
pemebebasan dari penjajahan diatas tanah Papua.
Abihut juga
mengingatkan kepada masa yang hadir bahwa KNPB ini berhasil menaklukan rakyat
menuju kemenangan politik. Bentuk dan alasan apapun yang dilakukan
melalui lobih-lobih politik namun, Tuhan milik semua bangsa. Ia
Alpha dan Omega, tegasnya.
Gembala yang memimpin ibadah acara Hut mengatakan Tuhan
menciptakan kita dalam waktu. Kita melawan setan, kekuatan gaib. Konteks
perjuangan Papua undang Yesus dalam setiap perkara besar maupun kecil. Kita
kerja dan berjuang, waktu untuk merdeka akan datangnya.
lanjut dia, dalam
perjuangan ini, tidak boleh takut, melalui provokator oleh BIN, BAIS dan tim
merah putih yang menjarah di Papua, tutup khotbanya.
Pewarta : Marinus Gobai
0 thoughts on “Masa KNPB, Tertawain Pidato Nara Masista ”