Solidaritas Pelanggaran HAM Papua Sedang Konfrensi Pres di Kantor ELSHAM. (Foto: Alexander Gobai/KM) |
Jayapura,
(KM) – Bertempat di Kantor ELSHAM Papua, Padang Bulan, Kamis, (10/11/16),
Solidaritas Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Papua melakukan konfrensi Pres
dan menghasilkan lima tuntutan sebagai bentuk mengenang 15 Tahun Penculikan
Tuan Alm. Theys Hiyo Eluay, Ketua Presedium Dewan Papua (PDP) dan Hilangnya
Aristoteles Masoka pada tanggal 10 November 2001 di Jayapura.
Yang disebut
Solidaritas Pelanggarana HAM di Papua diantarnya: SKP HAM Papua, (BUK)-Papua,
KontraS Papua, SKPKC Fransiskan Papua, KPKC GKI, FIM, SONAMAPA, LBH Papua, ELS
HAM Papua, ALDP, GEMPAR, AMPTPI, PMKRI, GMKI, Kingmi Papua, Mahasiswa dan
Pemuda Papua.
Ini
tuntutan mereka:
1. Menolak semua
upaya pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM di Papua
yang tidak sesuai dengan prosedur hukum dan mekanisme HAM PBB
2. Menolak semua
upaya pemerintah melalui non Judicial, pemenuhan hak-hak korban tanpa penyelesaian proses hukum
sesuai mendate undang-undang.
3. Menolak semua
upaya presiden Jokowi untuk penyelesaian kasus HAM di Papua melalui MENKOPOLHUKAM Wiranto sebagai aktor pelanggaran HAM masa lalu, Kopolda dan
Kodam XVII Cendrawasih yang merupakan aktor-aktor kekerasan di Papua.
4. Kapolda Papua
dan Kodam XVII Cendrawasih klarifikasi berita di Bintang Papua tanggal 24 Julni
2016, yang menyebutkan bahwa Aristoteles Masoka berada di PNG dan segera
melakukan invesitgasi terkait hilangnnya Aristoteles Masoka.
5. Stop kekerasan
di tanah Papua! Pemerintah Indonesia segera membuka akses untuk tim pencari
fakta dari Pasifik dan pelapor khusus PBB untuk masuk ke Papua.
Pewarta :
Alexander Gobai
0 thoughts on “Mengenang 15 Tahun Penculikan Alm. Theys H. Eluay dan Hilangnya Aristoteles Masoka: Ini Tuntun Solidaritas Pelangggaran HAM Papua”