BREAKING NEWS
Search

Pemda Paniai Diminta Perlu mendata Orang Asli Mee di Paniai

Anggota DPR Papua, Komisi I, Laurenzus Kadepa, Saat Menyampaikan Materi Tentang Fungsi Legislatif HAM Terhadap Peserts MUBES HIPPMMAP Se-Papua di Distrik Agadide, Paniai. (Foto: Alexander Gobai/KM)

Paniai, (KM) –  Dalam kegiatan Musyawarah Besar (MUBES) Ke-II yang diselenggarakan dari Himpunanan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat Agadide (HIPPMMAP) Se-Papua selama tiga hari berturut-turut  dari tanggal 02-05 Januari 2017 di Distrik Agadide, diingatkan Legislator terkiat Orang Asli Mee yang semakin habis.

Anggota  Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Komisi I, Bidang Hukum, Politik HAM, dan pertahanan Hubungan Luar Negeri, Laurenzus Kadepa, menyatakan, pemerintah Daerah (Pemda) Kabapaten Paniai, dalam hal ini dinas terkait perlu melakukan pendataan orang asli Mee di Paniai secar umum.

“Orang Mee di Paniai sudah semakin habis. Jadi, Pemda perlu melakukan pendataan ulang orang suku Mee dengan tujuan untuk mengetahui berapa orang Mee yang masih hidup dan yang sudah meninggal,”kata Kadepa, Selasa, (03/01/17) di dalam kegiatan Musyawarah Besar (MUBES) II HIPPMMAP Se-Papua. 

Kata dia, dahulu, orang suku Mee beranjak jumlah orang Mee sangat banyak. Sekarang orang Mee sangat minim. Hal ini terkesan,  kira-kira  20 tahun kedepan orang Mee akan hidup atau tidak.
“Untuk itu orang Mee harus didata ulang secara keseluruhan,”ungkapnya.

Pewarta          : Alexander Gobai





nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Pemda Paniai Diminta Perlu mendata Orang Asli Mee di Paniai