Alexander Gobai/KM (Dok : Prib) |
Oleh : Alexander
Gobai
Pertama-tama perkenankan saya untuk memperkenalkan
tulisan ini, yang tidak terlalu penting. Tetapi bisa menjadi bahan pembelajaran
kita kedepan.
Tulisan yang saya akan tulis ini merupakan bahan
pembelajaran sekaligus perlu di praktekan di dalam lingkup sosial. Karena
kehidupan sosial dini merupakan kehidupan yang dibutuhkan sebuah tindakan yang
nyata (praktek). Dengan demikian, sosial atau sering disebut masyarakat akan
lebih memeberikan jempol ketika ada tindakan yang nyata.
Maka, hal ini yang ingin ditulis dalam artikel ini.
Anak
Muda
Ada pepatah kuno mengatakan “orang tua akan berpikir hanya dimasa lalu, orang muda hanya akan
berpikir masa depan dan orang bijak hanya akan berpikir saat ini”. konteks
ini sudah jelas bahwa kita yang anak muda, perlu berpikir jauh kedepan.
Persoalan apa yang akan kita dapatkan dan bertindak yang benar sebagai solusi
yang tepat.
Hal ini, kita jangan menempatkan diri kita, sebagai
orang tua yang hanya berpikir masa lalunya. Karena kadang kita anak muda
pemikirannya (maindset) hanya ter-arah pada pemikiran orangtua. Memang benar,
ketika kita berpikir mengenai hal demikian.
Tetapi, hal itu tidak terlalu baik untuk anak muda. Tetapi, anak muda
harus berpikir yang kritis untuk masa depannya.
Juga, perlu ada penyambungan antara pemikiran orang
bijak dengan pemikiran anak muda. Karena 2 hal ini, sangat dibutuhkan dan harus
diperjuangkan. Sebab, masalah dini hari belum tentu kita akan dapatkan di
masa-masa yang akan datang. Tetapi, perlu didasadari dengan pemikiran orang
bijak sangat penting untuk diterapkan pada anak muda. Karena inilah kesempatan
untuk bertindak.
Dengan demikian, anak muda adalah agen perubahan. Yang
mana akan disiapkan dan nanti akan disiapakan untuk melakukan tindakan yang
benar kepada masyarakat sebagai makhluk sosial. Ini menandakan bahwa kita
adalah anak muda sebagai pewaris pemikiran orangtua yang mana dahulu mereka
telah melakukannya.
Justru itu yang telah menyadarakan kita untuk berpikir
hal demikian. Kita ini sudah adalah agen perubah daerah dan bangsa. Ketika kita
bergerak dan memberikan sesuatu kepada sosial yang baik. Pasti ada hal-hal
positif yang akan kita dapatkan dari masyarakat.
Merubah sebuah daerah dan bangsa adalah bagaian dari
ketergantungan dari anak muda. Yang mana kita sudah disiapakan baik mental,
pola pikir dan menguasai ruang lingkup sosial. Sehingga peruaban itu terjadi.
Karena anak muda adalah salah satu ahli
waris dari segala sektor. Baik pendidikan, sosial, ekonomi, budaya dll.
Kondisi seperti, adalah tangunggjawab anak muda. Anak
mudalah yang bisa melakukan tindakan dan hal-hal lain, yang memberikan
kesempatan kepada masyarakat. Kalau bukan anak muda lagi, siapa lagi kalau
bukan anak muda sekarang kapana lagi.
Daerah
dan Bangsa
Ada daerah dan bangsa namun tidak orang itu bukan
daerah dan bangsa. Tetapi, bila disitu ada orang berarti juga ada daerah dan
bangsa. Maka, salah satu terbentukan daerah dan bangsa adalah sumber daya
manusia dan sumber daya alam.
Ketergantungan ini, yang akan memberikan sebuah
pancaran yang baik. Ketika masyarakat berperang aktif dalam sebuah daerah dan
bangsa.
Dengan demikian, ketika ada manusia, lalu tidak ada
yang beraktifivitas berarti daerah dan
bangsa tidak berkembang dan maju. Juga, ketika ada orang yang berpikir baik
namun tidak ada tindakan berarti daerah dan bangsa pun tidak berkembang juga.
Akan tetapi, ketika orang perpikir baik dan tindakan
baik itu baru daerah dan bangsa berubah. Juga dtentukan atas dasar
kesatuan-persatuan.
Maka, dalam merubah daerah dan bangsa adalah bisa jadi
tergantung dari anak muda. Anak mudalah yang bisa melakukan perubahan daerah
dan bangsa yang baik. Karena perubahan dan kemajuan ada di tangan anak muda.
Anak muda adalah penopang dan sebagai tombak estafet
untuk orang lain. Ketika anak muda berubah berarti daerah dan bangsa akan
berubah. Kemajuan sebuah daerah dan banga adalah bagian terkecil dari pemikiran
anak muda.
Inilah bagian kondisi yang sedang dan akan kita
perjuangkan untuk daerah dana bangsa. Anak muda harus berpikir untuk masa depan
yang cerah. Kita harus bisa.
Bisa dan bisa…!
Alexander Gobai,
Penulis di Media Kabar Mapegaa (KM)
0 thoughts on “Anak Muda Adalah Agen Perubah Bagi Daerah dan Bangsa”