 |
| Atraksi Guru-Guru Hoonor dan Sukarela Memagari Kantor Dinas P & P Kabupaten Paniai, Senin, (10/07/17). (Foto: Yulianus Nawipa/KM) |
JAKARTA,KABARMAPEGAA.com–
Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Paniai
(FKMKP) Se Jayapura yang turun ke
Kabupaten Paniai beberapa waktu lalu, menilai pelayanan pendidikan di wilayah
tersebut sangat mengecewakan. Bahkan, Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan
tidak pernah ada di tempat tugas.
Hal ini dikatakan ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten
Paniai, Kota Studi Jayapura, Yosafat Maii Muyapa kepada wartawan di Jakarta,
Senin (17/7/2017)
“Kondisi yang kami dapati di lapangan, kepala dinas beserta
stafnya tidak pernah berada di kantor, untuk itu kami meminta Pemerintah Daerah
setempat untuk turun melakukan pemantauan langsung,” katanya.
Yosafat Muyapa menambahkan, dengan tidak masuknya Kepala
Dinas Pendidikan dan kebudayaan di kantornya otomatis akan berakibat pelayanan
dasar di setiap SD, SMP SMA/SMK yang
dibawahinya akan terkendala dan tidak berjalan dengan baik.
“Kami juga mendapati beberapa kepala sekolah dan guru
Honorer SD, SMP dan SMA/SMK yang datang
ke kantor Pendidikan dan kebudayaan untuk menuntut hak-hak mereka yang katanya
belum terbayarkan selama kurang lebih satu tahun, nah persoalan seperti ini
yang akan mengakibatkan pelayanan dasar di sekolah-sekolah akan terganggu,” ujarnya.
Guru Honorer, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai Noak Jeri Adii
saat dikonfirmasi dari Jakarta mengaku hanya melihat Kepala Dinas saat
dilantik.
"Waktu dia dilantik saja sebagai Kepala Dinas
pendidikan dan kebudayaan saya lihat, selebihnya selama satu tahun ini beliau
tidak pernah berada di kantor,” katanya.
Pewarta: Yunus Gobai
