Yogyakarta, Suara-Agadide-- Jujur adalah
sebuah kata yang telah dikenal oleh hampir semua orang. Bagi yang telah
mengenal kata jujur mungkin sudah tahu apa itu arti atau makna dari kata jujur
tersebut. Namun, masih banyak orang/man yang tidak
tahu sama sekali, dan ada juga yang hanya tahu
maknanya secara samar-samar. Berikut! saya akan mencoba memberikan pemahaman
sebatas kemamampu saya tentang makna dari
kata jujur ini.
Kata jujur adalah kata
yang digunakan untuk menyatakan sikap seseorang. Bila
seseorang berhadapan dengan suatu atau fenomena maka, seseorang itu
akan memperoleh gambaran tentang sesuatu atau fenomena tersebut.
Bila seseorang itu menceritakan informasi tentang
gambaran tersebut kepada orang lain tanpa ada “perubahan” (sesuai dengan
realitasnya ). Maka, sikap seperti itulah
yang disebut dengan jujur.
Dengan demikian, kejujuran tidak bisa di samakan
dengan ke-egoisan diri sendiri. Akan tetapi, kejujuran itu berdiri dan terletak
pada diri pribadi. Hal ini merupakan sesuatu yang timbul dari dalam diri batin
pribadi. Dimana kejujuran ini, terlihat bila kita disiplin dalam segala hal.
Baik dalam aktivitas maupun yang lain-lain. Salah satu contoh “ketika saya dan
Anda berjalan di sebuah Mall yang kira-kira 10 lantai yang lebih tinggi dari
jogja tronik yang terdapat di kota jogja. Disana saya melakukan tawar-menawaran
dengan para penjual. Ketika saya melakukan penawaran dan dalam itu, saya
melakukan pembohongan, otomatis saya sudah melanggar yang namanya kejujuran.
Sedangkan, ketika saya melakukan penawaran dengan baik, sesuai dengan prosedur
yang ada, maka saya sudah jujur pada diri saya sendiri dan kepada penjual”.
Arti, dari hal ini bahwa kebanyakan orang tidak
selalu melakukan hal yang baik. Pasti ada yang melakukan lawanya dari kebaikan
dan kejujuran. Maka, demi melakukan kejujuran, baik kepada orang lain maupun
kepada diri sendiri, juga kadang-kadang orang susah melakukannya. Dan pastinya,
salah satu jalan untuk
menyembunyikan kebenaran ialah melakukan
“kemunafikan”.
Meskipun kejujuran adalah mengejar sesuatu hal yang
baik dan benar. Tetapi Kejujuran juga bisa menjadi lawan dari kejujuran, yakni
kemunafikan. Memang benar! Sebab, kebanaran
lebih dominan kepada orang yang lebih memilih kemunafikan diri, pada kebenaran
dan kejujuran. Ini merupakan salah satu pengertian yang tidak baik. Maka,
kejujuran ini sangat identik dengan kemunafikan. Karena, dilihat dari sisi
lain, bahwa adanya kemunafikan juga akan tercipta kejujuran dalam versi negatif.
Orang selalu mengejar pada sesuatu yang baik. Namun, juga kebanyakan orang
tidak selalu melakukan sesuatu yang baik. Malah mereka selalu mengejar sesuatu
yang buruk.
Maka manfaat kejujuran ialah masa depan anda dan
saya bahkan kita semua. Artinya ketika terjadi kejujuran pada diri kita sendiri
maka, telah tercipta hidup kita yang baik pada kehidupan kita. Jangan
mempermainkan kejujuran pada diri sendiri. Tetapi, gunakan kejujuran bagiakan
kebutuhan sehari-hari anda. Kejujuran bagi saya tidak terlalu. Nampak dalam
diri saya. Sebab, dalam hidup saya ini, carang sekali saya melakukan kejujuran.
Malah yang paling dominan dalam hidup saya ialah kemunafikan. Ketika saya melakukan
kejujuran, itu timbul karena ego saya sendiri. Untuk meyakini bahwa saya ini
orang paling benar. Tetapi, itu bukan menjadi masalah bagi saya. Akan tetapi,
saya selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik pada diri saya maupun kepada
sesama. Akan hal ini, saya takuti dan segani. Karena saya susah untuk
mengatasinya.
Kini ku sadari bahwa kujujuran merupakan sesuatu
untuk kelak. Artinya, ketika saya dan anda sekalian, melakukan kejujuran pada
diri sendiri. Tentunya, akan membawa kebiasaan itu pada kehidupan masa depan
saya. Ini yang harus dbutuhkan pengorbanan. Ketika ada pengorbanan berarti juga
ada yang namanya kesetiaaan dalam pribadi. Hal ini, sangat baik sekali. Maka,
jadikanlah kejujuran Anda dan saya menjadi, sahabat seumur hidup. Kamu
pasti bisa melakukan kejujuran baik untuk hidup sekarang dan untuk masa depan. (Alexander Gobai/SA)
0 thoughts on “Arti Kejujuran Bagiku”