Yogyakarta,
Suara-Agadeide-- Awal dari pergerakan sumpah pemuda, yang
dibentuk pada tanggal 28 Oktober 1928 ialah mengajak seluruh kaum muda/I, untuk
mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam
melawan para penjajah. Sepanjang perjalan itu, para muda/I, mengetahui betapa
kesengsaraan dan penderiataan yang dilakukan oleh kaum penjajah kepada
masyarakat terutama kepada kaum muda.
Karena
mengalami seperti demikian, selama perjalanan dengan kekerasaan, maka
terbentuklah Organisasi Sumpah Pemuda, yang didirikan oleh kaum muda, yakni
Budi Utomo dan kawan-kawannya, pada tanggal 28 Oktober 1928. Selama terbentuk organisasi
ini, tak pernah mengalami kelelahan dalam menghadapi perlawan yang kejam dari
para penjajah. Semangat muda itu, tetap ada dalam batin pribadi, dengan itu, mereka tak pernah merasakan ketakutan kepada para penjajah
Sebab,
kaum muda telah mengetahui banyak hal, contohnya kekerasaan dll. Akibat dari
itu kaum muda mengetahui bahwa “Selama kami berada di tanah ini, terlalu banyak
yang kami rasakan dan diperlakukan kami
seperti binatang yang tidak punya kandang”. Artinya bahwa kaum muda/I, pada
saat itu, sementara mereka masih dijajah dari para penjajah, mereka tidak
pernah berkutik untuk melakukan kegiatan rutinitas mereka. Mereka tak berani mengatakan
kebenaran kepada para penjajah. Hanya, bisa mendengarkan dan mengikuti perintah
dari para penjajah, hal ini menjadi tujuan pertaman dan terutama kepada kaum muda/I pada masa itu .
Pergerakan
persatuan kaum muda/I telah menjadi nampak. Sepanjang perjalanan kaum muda/I
berani mengatakan kebenaran , biar dalam kondisi bagaimanapun juga. Akan hal
ini, dengan sendirinya para penjajah akan merasa takut untuk melawan kenyataan
ini. Pergerakan semangat pemuda, memaparkan keberanian untuk melawan penjajah.
Sebab hal
ini, menyangkut hak ulayat pribadi. Kami tidak mau diperlakukan
seperti anak kambing yang lepas
dari
induknya.
Kami berkeinginan untuk melawan dan mengusir para penjajah yangh sementara
mereka berada di bangsa kami
ini.
Karena
ada punya rasa persatuan dan kesatuan dari pemuda/I sendiri. Maka, terjadi
semangat yang tinggi untuk mengahadapi para penjajah. Kaum muda/I ini, memperjuangkan kebenaran. Atas
perlakuan dari para penjajah pada saat itu.
Dengen
demikian, apakah rasa semangat muda/I untuk generasi kita, masih merasakan hal
demikian? Jika ya, apa yang harus Anda dan kita semua lakukan. Dan jika tidak, anda dan saya bahkan
kita semua harus bertanggung jawab
atas kerja keras mereka?
Semangat
sumpah pemuda mengajak kita, untuk lebih berani dalam segalah hal. Contohnya “ketika
kita masih berada di bangku perkulian, kita harus berani melakukan analisis
dengan dosen dan harus mampu melakukan Tanya jawab dengan dosen! Hal ini, yang harus
di kejar dengan penuh semangat sebagai kaum muda bangsa indonesia.
Semangat
kaum muda, harus dipertahankan dan harus dikejar. Karena kaum muda/I merupakan
patokan untuk membangun nusa dan bangsa Indonesia. Akan hal ini, kaum muda
perluh mengetahui banyak kegiatan atau permasalahan yang terjadi. Karena kaum
muda juga merupakan alat gerak untuk muwujudkan bangsa ini.
Perluh
diketahui bahwa, kaum muda adalah motor penggerak untuk mewujudkan bangsa ini
menjadi lebih baik. Karena semua yang menyangkut dengan permasalahan itu, menjadi tanggung jawab kaum muda/i. Jangan merasa putus asa
dalam mengahadapi kenyataan ini, tetapi tetap semangat dalam mengahdapi hal apa
saja.
Semangat
muda memberikan suatu kejutan yang besar kepada para orang tua maupun kepada
nusa dan bangsa. Akan hal demikian, tetap semangat dan jangan lupa guanakan
semangat anda menjadi batu loncatan dalam memperbaiki kesalahan (permasalahan)
yang ada di nusa dan bangsa ini itu adalah tanggung jawab orang muda. (Alexander
Gobai/SA)
0 thoughts on “Sumpah Pemuda, Sebagai Motor Penggerak, Mewujudkan Persatuan yang Kokoh”