Johnson Panjaitan. |
JAYAPUPRA—Terkait temuan
sejumlah senjata api, amunisi dan bahan peledak beberapa waktu terakhir di
Papua, diduga kuat ada
kolerasinya dengan eskalasi politik serta kasus
korupsi yang terjadi di Papua.
“Ada korelasi atau keterkaitan antara kasus
korupsi, situasi Politik dan peredaran senpi serta bahan peledak di Papua.
Variabel keterkaitan korupsi dengan politik kekuasaan semakin erat dengan
agenda Pemilukada yang akan berlangsung awal tahun 2013,”ujar Johnson Panjaitan
Sekjen Asosiasi Advokasi Indonesia dan penasehat Indonesia Police Wacth saat
ditemui, Selasa (6/11) kemarin di Jayapura.
Alasan adanya kor
elasi kasus korupsi dengan eskalasi politik, karena partai membutuhkan dana yang sangat besar untuk mengikuti agenda Pemilukada Gubernur.
elasi kasus korupsi dengan eskalasi politik, karena partai membutuhkan dana yang sangat besar untuk mengikuti agenda Pemilukada Gubernur.
“Semua partai akan menghabiskan banyak dana untuk
Pemilihan gubernur, dan dana itu biasanya bukan diambil dari anggota,
melainkan dari oknum para setan, yang dananya dari hasil korupsi
yang saat ini semakin dipertontonkan secara terbuka,”ujar Johnson.
Untuk Papua, dimana kasus korupsi sangat
merajalela, jika diungkap akan ada teror dan tekanan politik. “Bahkan, kekuatan
senjata dan bahan peledak bisa digunakan,”tandasnya.
Johnson Panjaitan mengklaim memiliki pengalaman
di hampir semua daerah konflik di Indonesia. Dan ia menganggap kondisi Papua
saat ini tidak berbeda jauh dengan kondisi Timor-timur sekitar tahun
1990.
“Kondisi Papua nggak beda dengan Timtim tahun
90an, korupsinya tinggi dan uangnya dipakai untuk beli senjata dan bahan
peledak, yang memicu terjadinya konstelasi politik yang sangat hebat, dan
kalau kondisinya sudah seperti itu, bukan hanya masyarakat yang terancam tapi
juga jurnalis,”paparnya.
Sangat jelas korelasi peredaran senjata api dan
bahan peledak dengan korupsi di Papua. “Dari penelitian saya, proses itu
transaksional, karena ada beberapa titik yang membeli senjata hampir sama
dengan Aceh dan Poso, meski untuk Papua tingkat perakitannya masih belum
canggih seperti beberapa daerah lainnya itu, tapi untuk bahan baku jelas sama,”
terangnya.
Kondisi ini menjadikan Polisi memiliki
tugas berat untuk mengungkap semuanya. “Dengan Kapolda Papua yang
baru, diharapkan bisa lakukan yang terbaik, Tapi ingat, harus
benar-benar tegas dan sesuai aturan,” ujar Jhonson Panjaitan. (jir/achi/lo1)
Sumber :Bintangpapua
0 thoughts on “Ada Korelasi Politik, Korupsi dengan Peredaran Senpi di Papua”