Foto,Yeimo sedang merenungkan atas pemekaran-pemekaran yang terjadi di tanah papua,stop stop dan stop memekar.Ansel/KM |
Oleh : Ausilius Yeimo
Pemekaran kabupaten di
tanah papua sangat merajarela akibat kepentimgan satu/ dua orang yang hanya
mementingkan kepentingannya sendiri (egois) , tidak melihat dan mengetahui apa
dampakny,jika pemekaran itu terjadi dimana mana didaerah papua karena saat ini
kami orang papua belum memenuhi pendidikan yang jelas sehingga akan
mengakibatkan masyarakat pribumi akan terusir didaerah-daerah pinggiran.
Pemekaran membuat
hewan-hewan, tumbuh- tumbuhan semakin
lama semakin punah akibat pembangunan atau pergusuran di daerah baru alam yg
masih belum disentuh dan masih alami karena adanya pemekaran semuanya kini
hancur pada hal hampir sebagian besar orang papua mencari nafkah untuk
kelangsungan hidup didapat / dicari dari alam papua ini, maka dari itu mari kita serukan untuk
hentikan pemekaran ini karena pemekaran ini terus dimekarkan terus rakyat papua akan kehilangan ladangnya.
Tanah papua yang selama
ini menjadi hutan terbesar didunia ke-2,
serta keunikan alam papua yang begitu banyak ini semakin lama akan
semakin punah akibat pemekaran kabupaten.
Maka itu kita sebagai
Mahasiswa pemegan suara rakyat yang mampu memecahan masalah berdasarkan
pengetahuan yang kita dapat selama kita duduk di bangku pendidikan sehingga
jangan kita seakan-akan prilaku kita sama dengan orang tak bersekolah tetapi
mari berpikir secara logis terstruktur dan sistematik untuk menangani
permasalahan pemekarang yang terjadi ditanah papua ini.dengan kata lain stop
memekar papua.karena kita sudah tahu bahwa apa akibat yang terjadi di kemudian
hari.jadi penulis pesang bahwa jangan kita berpikir satu dua hari ini saja tetapi
kehidupan kita masih jauh maka mari kita mempertahankan papua yang dulu yakni
papua yang hidup damai diatas hasil
kekayaan bumi.
Oleh sabab itu, teman -
teman kita serukan untuk menghentikan pemekaran ini karena tanah (alam) papua adalah ibu bagi orang papua
Stop hentikan pemekaran,sebab
yang menerima pemekaran penulis yakin umur pendek di bumi sebab dia menjauh ibu
kita tanah papua yang memberi kita makan dan hidup diatas itu,dan juga tanah
adalah awal dan akhir dalam hidup kita sebab kita dari tanah dan kembali lagi
dari tanah.Tuhan aku sedih melihat itu semua aku hanya bisa memanjatkan sebuah
untaian doa semoga tuhan beri kekuatan kepada orang-orang yang sedang berjuang
untuk memekarkan tanah papua ini.
0 thoughts on “Kita Awal dan Akhir dari Tanah Stop Memekarkan Tanah papua”