BREAKING NEWS
Search

BEM Universitas Dr. Soetomo Gelar Seminar Nasional Pembangunan Perekonomian Indonesia Berbasis Kemaritiman


(Ribuan mahasiswa/i UNPAD surabya  saat seang  ikut kegitan seminar nasional  yang  difasilitasi  dari BEM Tingkat fakultas Ekonomi.Foto Frans Yube Pigai/KM)
Surabaya,(KM)--Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Dr. Soetomo Surabaya telah menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional dengan tema “Meneropong Pembangunan Perekonomian Indonesia Berbasis Kemaritiman”.Tepat  di aula kampus pada ,selasa (31/032015) kemarin.

Pembangunan kemaritiman Nasioanal bagi Indonesia sebagai negara kepulauan bercirikan Nusantara adalah syarat bagi kedaulatan dalam perekonomian, kemandirian ekonomi, dan kepribadian dalam kebudayaan bangsa ini.

Salah satu instrumen kebijakan yang penting dalam pembangunan ekonomi maritim ini adalah kebujakan energi. Kebujakan energi harus lebih mengelola sebagai energi yang berkualitas dalam bidang perekonomian kemaritiman. Kata Daniel Mohammad Rosyid, Ph.D dalam pemaparan materinya di hadapan ratusan mahasiswa.

Lanjut Daniel Mohammad Rosyid, Ph.D dalam pemaparan materinya mengatahkan  bahwa “ deklarasi Djuanda 1957, mencermiankan kesadaran ruang yang baru, sebuah dalam kepulauan, bahwa pelu disadari penguasa ruang adalah syarat perlu bagi penguasa atas semua yang ada dalam ruang itu, terutama untuk kepentingan ekonomi”.

Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa/i kepada narasumber/ pembawah materi, yang menjadi pertanyaan utama yang penulis simpulkan bagi perekembangan perekonomian maritim sebagai ruang adalah jika negara maritim adalah sebuah keniscayaan, apa yang harus dilakukan oleh negara maritim itu sendiri? “Negara maritim adalah negara yang mampu mengelola kepentingan maritimnya secara efektif demi kedaulatan politik, dan kemandirian ekonominya. Kepentingan maritim adalah kepentingan pemanfaatan laut sebagai ruang kehidupan ekonominya.

Kepentingan maritim adalah kepentingan pemanfaatan laut sebagai ruang kehidupan bagi masyarakkatnya”  Kata Daniel Mohammad ,Oleh sebab itu, pembangunan kelautan ini harus berakar pada jati diri bangsa, maka kebujakan kelautan Nasional juga perlu memberi basis budaya bagi pembangunan kelautan itu. Maka, beliau sebagai pemateri membocarakan mengenai.

Penulis berpendapat bahwa, pembangunan perekonomian berbasis kemaritiman merupakan kepentingan maritim bagi penguasa laut sebagai ruang untuk kedaulatan politik dan kemandirian bagi perekonomiannya.

kemudia ia menegaskan juga ,bahwa Kurangnya Kepekaan Ruang Gerak Kemaritima Terhadap Perekonomian Masyarakat Indonesia Kepentingan maritim dalam suatu kebijakan tidak begitu pemerintahan memerhatikan dalan dunia perekonomian ledih khususnya pada perekonomian kelautan dan pada umumnya perekonomian yang menjadi kepentingan dalam kebijakan perekonomian masyarakatnya.

Adapun kepentingan-kepentingan yang harus diperhatikan oleh pemerintahan Indonesia:
a)Kinerja logistik nasional akan ditentukan oleh kinerja industri
b)Kinerja industri saat ini tidak memadai bagi kepentingan masyarakat
c)Pemerintahan saat ini kurang memerhatikan perekonomian secara efektif
d)Kondisi sekarangini terkurung dalam Indonesia modern dalam keseimbangan perekonomian dunia.
e)Tidak adanya penguasa laut dalam mengambil kebijakan yang kuat mengenai kelautan untuk mensejahterakan masyarakat bagian Indonesia timur."
jelasnya"

Nilai-nilai itu menjadi lambatnya perkembangan perekonomian di negara ini. Maka, pemerintahan harus memerhatikan langkah-langkah kebijakan untuk memajukan perekonomian Indonesia yang lebih tinggi hasil usahanya, untuk menguntungkan modal yang lebih besar, demi mensejahterkan di kalangan masyarakat setempatnya, pada umumnya masyarakat Indonesia.(Frans Yube pigai/002/KM)


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “BEM Universitas Dr. Soetomo Gelar Seminar Nasional Pembangunan Perekonomian Indonesia Berbasis Kemaritiman