BREAKING NEWS
Search

Beny Wenda : Papua Barat Adalah Masalah Malanesia

Foto : Beny Wenda Juru Bicara ULMWP
ABC Radio Australia: Benny Wenda: "Perdana Menteri berhak untuk menyambut Indonesia, tetapi pandangan saya  bahwa Papua Barat adalah Melanesia. Indonesia tidak memiliki hak untuk menghalangi keputusan apapun, karena Papua Barat ada di Melanesia. Papua Barat sama dengan  bangsa Melanesia lainnya melalui budaya, identitas ras, dan geografis. 

Jadi pandangan saya bahwa Papua Barat adalah masalah Melanesia dan pemimpin Melanesia sudah berjanji bahwa telah disambut Papua Barat, dan berdasarkan itu, Papua Barat  harus bersatu dalam MSG dan kita sudah dipenuhi kewajiban kita. 

Kami semua baik  Papua dan Papua Barat telah bersatu melalui ULMWP, maka kami siap untuk datang dan menjadi anggota, anggota penuh dan kami berhak untuk menjadi anggota penuh di MSG.  Indonesia mengunakan pendekatan melalui sokongan ekonomi dengan Papua Nugini investasi perdagangan dan bisnis. Tetapi masalah Papua Barat adalah masalah Melanesia dan Pasifik. Aku benar-benar percaya diri karena pemimpin Melanesia sudah berjanji menerima menjadi anggota tetap di Malanesian Spherad Group (MSG).

ABC Richard Ewart: Beny mari kita melihat skenario yang ada bahwa gerakan persatuan pembebasan untuk Papua Barat mengajukan aplikasi kepada forum kelompok Melanesia, tapi pada saat yang sama, Indonesia diterima sebagai anggota Asosiasi MSG. Apakah itu lebih baik dari sudut pandang dalam kampanye untuk pembebasan Papua Barat? dengan kata lain Indonesia memiliki satu ruangan sehingga anda mungkin bertemu dengan mereka muka dengan muka?"

Benny Wenda: "Ya saya pikir itu adalah cara yang baik, kami datang ke meja sebagai mitra yang setara untuk berbicara dan apa yang telah benar-benar terjadi. Dalam hal masalah hak asasi manusia, dalam hal kampanye Papua Barat untuk hak-hak dan penentuan nasip sendiri,sehingga salah satu cara, kita dapat duduk di satu meja dan Indonesia menjadi pengamat dan menjadi saksi tetapi kami rakyat Papua Barat bagian dari Melanesia. Kami berhak menjadi anggota penuh MSG karena prinsip-prinsip Melanesia. Mengapa Melanesia berdiri untuk Melanesia karena ini berbicara tentang Melanesia dan  masalah - masalah yang ada di Melanesia. 

Jadi  saya  lebih senang jika Indonesia ingin menjadi pengamat. Tetapi dari gerakan pembebasan untuk Papua Barat, Kami sudah diterapkan untuk keanggotaan penuh dan kita sudah memenuhi kewajiban kami  melalui ULMWP. Kini mayoritas rakyat pasifik telah mendukung untuk Papua Barat menjadi anggota penuh dan saya berharap semua pemimpin akan mendukung.

ABC Richard Ewart: Benny bahwa akan menjadi positif  Indonesia mengakui pada tahap tertentu sebagai anggota Asosiasi. Anda siap mereka punya status pengamat tapi anggota Asosiasi akan memberikan peringkat yang berbeda dalam kelompok ujung tombak di Malensia. Pertanyaannya adalah apa yang harus mereka lakukan dengan ini karena 48 jam lalu Presiden Indonesia mengizinkan wartawan asing masuk ke Papua Barat. 24 jam kemudian ia mengatakan wartawan asing masuk di Papua Barat tetapi akan memenuhi kriteria seperti : pertama harus memiliki visa, salah satunya adalah wartawan asing tidak kritis terhadap pemerintah Indonesia terutama Papua dan Papua Barat tidak lebih maju? Bukankah itu masalah, Anda benar-benar tidak dapat mempercayai apa yang disampaikannya? "

Benny Wenda: "saya mendengar bahwa Indonesia sudah berjanji. Mereka perlu membuktikan janji mereka kepada dunia. Sisi lain adalah bahwa salah satu tokoh Indonesia mengatakan wartawan dapat mengunjungi Papua Barat tetapi hanya di kota besar seperti Jayapura. Apakah hal-hal yang baik tentang Indonesia seperti pembangunan. Tapi mengapa tempat lain seperti Wamena, Timika, Puncak Jaya atau Pulau Biak tidak berjalan. Kenapa bisa begitu? Itu adalah sedikit, dari sudut pandang yang kami ragukan. Kita telah berkampanye waktu yang sangat lama untuk akses jurnalis asing ke Papua Barat selama 52 tahun. Ini waktu  yang terlalu lama. Jadi saya pikir ini adalah pertama kali maka saya berharap mereka memenuhi janji mereka kepada dunia.

Kasus pembunuhan di Paniai fakta bahwa mereka telah menembak mati dan ada masalah akan tetapi Presiden Indonesia tidak berbicara tentang pelanggaran hak asasi manusia dalam kunjungan Papua Barat dan Papua Nugini. Dia mengabaikan pembunuhan yang terus terjadi di Papua Barat.

Sumber ABC Radio Austrlia : Wawancara Beny Wenda dengan  Richard Ewart Kunjungan Joko Widodo ke Papua dan Papua New Guinea



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Beny Wenda : Papua Barat Adalah Masalah Malanesia