Foto : Peter O'Neill, Perdana Menteri Ke- 9 di PNG |
Jakarta,(KM)---Hari selasa (12/5/2015) lalu, Perdana Menteri Peter O'Neill mendukung penuh Indonesia menjadi anggota asosiasi di MSG.
Pernyataan ini disampaikan saat konferensi pers bersama dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, yang mengunjungi negara tersebut.
Sebelumnya tiga bulan lalu PM O'Neill berjanji untuk 'bersuara' terhadap pelanggaran hak asasi manusa (HAM) di Provinsi Papua Barat - Indonesia.
Sekretaris Jendral PNG Union For Free West Papua David Dom Kua memprotes dukungan PNG untuk Indonesia menjadi anggota MSG. Kami akan mengajukan banding untuk semua negara MSG untuk
memboikot keputusan Perdana Menteri PNG mendukung dan menawarkan Indonesia menjadi anggota MSG.
Sekarang PNG membiarkan Indonesia untuk menginvasi kami, itu merupakan
tindakan invasi lambat. Dengan ini kami menghimbau kepada
negara-negara Melanesia lainnya dan Negara Pulau Pasifik kami mengajukan dua
rekomendasi yakni :
Pertama, PNG Union For Free West Papua mendesak MSG perlu dibubarkan
sekarang atau hanya menghapus Indonesia dan mengakui Papua Barat menjadi
bagian dari MSG, karena telah lama Indonesia melakukan pembantaian besar - besaran terhadap rakyat Papua Barat.
Kedua, kami meminta dan mendesak dalam konfrensi tingkat tinggi (KTT) semua negara Melanesia berdiri
bersama-sama dengan Pulau Pasifik lainnya untuk menolak
keputusan PNG dan menghapus Indonesia dari MSG atau kita akan berdiri
bersama untuk memboikot permainan dari pasifik selatan ini.
Indonesia bukan Melanesia. PM Peter O'Neill telah kehilangan permufakatan, itu bukan keputusan 8 juta jiwa penduduk pribumi Papua Nugini. Kami meminta keputusan ini segera harus diperbaharui sebelum olimpiade Pasifik Selatan, (tambahnya).(Marinus Gobai/KM).
0 thoughts on “O,Neill Mendukung Indonesia : Aktivis Indonesia Bukan Malanesia ”