 |
| Usai Aksi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Jakarta Unjuk rasa di Istana Negara , Jakarta Pusat (06/15) Foto: Yunus E. Gobai/KM |
Jakarta,(KM)—Komite Kota Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Jakarta berunjuk rasa di Depan Istana Negara, Ibu kota Jakarta Pusat. Senin (06/15) di bawah jaga ketat oleh TNI/Poril setempat.
“Aksi AMP kali ini, menggelar bertepatan dengan umur 17 Tahun tragedi kasus biak berdarah 6 juli 1998.”
Frans Nawipa Sekertaris AMP Jakarta, ketika jumpa pers didepan puluhan wartawan siag tadi.
Nawipa mengatakan, pristiwa biak berdarah ini tercatat menelan 230 korban sebagai berikut;meninggal 8 orang ;3 orang hilang korban luka-luka berat 4 orang;33 orang ditahan; 150 orang mengalami penyisaan serta 32 mayat misterius.
Meskipun, pristiwa ini telah di proses di pengadilan dan telah di ajukan ke mahkama Agun Indonesia,namun hingga saat ini pun belum jelas sampai dimana proses hukum berlangsung. ditanya
“Kata dia, keseluruhan kejahatan terhadap kemanusian yang terjadi 1960 hingga dewas ini harus diadili aktornya melalu proses jalur hukum.” tegasnya
Menurutnya, sejak papua dicaplok secara paksa menjadi bagian Indonesia 1 Mei 1963 manusia Papua menjadi binasa dan pelanggaran HAM berat yang terjadi di papua pun tidak menuntas secara total.ujarnya
Jadi, semua kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di Papua , aktor utamanya adalah militer indonesia, yang mana memang di tugaskan oleh Negara untuk membasmi orang Papua.Jelasnya
"Masih lanjut Nawipa, penembahkan secara babibuta oleh TNI-porli di Kabupaten Pania pada 8 desember 2014 yang mengakibatkan 4 pelajar tembak mati dan 17 luka-luka krisis ini, proses hukum pun tidak jelas, meskipin saksi dan alat bukti jelas oleh TNI-Porli." Tambah Nawipa.
Kata dia, kami menuntut dan mendesak kepada Jokowi –JK untuk segerah, Pertama:buka ruang seluas-luasnya, berikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri solusi demokrasi bagi rakyat papua.kedua:Tarik militer (TNI-Prli) organik dan non-organik dari seluruh Tanah Papua sebagai syarat damai.ketiga:Tutup freeport,BP,LNG Tangguh dan MNC lainnya yang merupakan dalang kejahatan kemanusian di atas Tanah Papua.
Pantauan www.kabarmapegaa.com Aksi AMP mempusatkan satu titik di Istana Negara. Aksi mulai dari Jam 09.30 wib-12.00 akhiri orasi politik dan membacan stekmen politik AMP.
Lanjutnya, Aksi AMP kali ini dari Pihak Kepolisian menghadan dan di larang mengunakan bermotif tulisan Bintang kejora kemudian polisi secara paksa membuka baju bermotiv Bintang Kejora dan Atribut Aksi AMP disita oleh Pihak TNI-Porli.(Yunus E Gobai/KM)
0 thoughts on “Umur 17 Tahun Tragedi Biak Berdarah, AMP Jakarta Gelar Aksi.”