Oleh: Frans Pigai
Frans Pigai (Foto: Dok KM) |
Kita
harus mencari makna hidup manusia secara keperluan surgawi dan duniawi yang
bias saja dilakukan oleh manusia sesuai ajaran moral kemanusiaan.
Motivasi
atas dasar hal surgawi, misalnya; motivasi dorongan hidup manusia. Motivasi
atas dasar hal duniawi, misalnya; hak kekayaan, bersifat harta kekayaan yang
diberikan kepada orang yang membutuhkannya mengenai hal duniawi.
Dalam
kehidupan manusia harus perlu ditanamkan nilai kasih terhadap sesama manusia,
sejak Tuhan mengijinkan kita untuk hidup di dunia ini. Kasih yang kita bagi dan
terima itu berupa motivasi hidup sukses manusia dan harta kekayaan yang kita
terima dari orang lain maupun kita berikan kepada orang lain. Dalam artinya,
bahwa “kasih melalui motivasi dan kasih melalui harta kelayaannya”. Ada dua
pilihan kasih juga menentukan dalam kehidupan manusia, yakni; kasih secara
kesombongan dan kasih secara atas dasar tanda salib.
Dengan
tindakan kasih tersebut, perlu ditanamkan nilai kebenaran dalam hati kita
masing-masing karena itu menunjukkan bahwa tindakan yang kita lakukan berupa
nilai kasih merupakan nilai yang mendasari pada suatu kebenaran tindakan hidup
manusia. Namun, tindakan itu terbawah arus pada nilai positif, hidup manusia di
muka bumi ini.
Pilihan
Tuhan merupakan pilihan paling mendasar atau utama dalam hidup manusia.
Misalnya, ada dua pilihan untuk memilih jodoh, ada jodoh yang dipilih oleh
Iblis dan ada pula jodoh yang dipilih oleh Tuhan sendiri. Artinya bahwa,
pilihan jodoh duniawi maupun pilihan jodoh surgawi.
Maka,
untuk menghadapi segala hal yang bersifat duniawi maupun surgawi kembali pada
kesadaran manusia itu sendiri dengan menggunakan akal pikiran yang sehat dan
menggunakan hati yang suci, guna memilih jalan yang terbaik bagi diri pribadi
sendiri dalam menempuh tujuan hidup secara nilai moral kemanusiaan; manusia
“Mee, Papua” di zaman modern maupun di zaman tradisional yang sudah berlalu,
tetapi masih saja ada berlaku di zaman modern ini.
Penulis
adalah Mahasiswa Papua Kuliah di Surabaya dan Aktif Menulis di Media Kabar
Mapegaa.com
0 thoughts on “Hidup Manusia (Mee) Papua Atas Dasar Motivasi”